Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Estimasi Magnitudo Gempa Bumi Dari Sinyal Seismik Gelombang P Menggunakan Metode Jst Backpropagation Sholahuddin Al-Ayubi; Astri Novianty; Anggumeka Luhur Prasasti
eProceedings of Engineering Vol 7, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Gempa bumi adalah sebuah peristiwa bergetarnya bumi karena pergerakan atau pergeseran lapisan batuan pada kulit bumi secara tiba‐tiba akibat pergerakan lempeng‐lempeng tektonik. Gempa bumi umumnya menghasilkan gelombang P, gelombang S dan gelombang permukaan. Gelombang P umumnya memiliki amplitudo yang lebih kecil dan kecepatan yang lebih besar daripada dua gelombang selanjutnya yang dapat menyebabkan kerusakan luas. Untuk Earthquake Early Warning (EEW), magnitudo harus diperkirakan cukup awal sehingga peringatan dapat dikeluarkan sebelum kedatangan gelombang yang lebih merusak (gelombang S dan gelombang permukaan). Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan estimasi magnitudo gempa bumi dari sinyal seismik gelombang P menggunakan metode JST Backpropagation dan mengetahui performansinya. Sinyal seismik digunakan sebagai input data dan masuk ke dalam perhitungan ekstraksi fitur. Output dari ekstraksi fitur akan menjadi input untuk JST. Selanjutnya JST akan melakukan pelatihan untuk menghasilkan nilai bobot yang menghasilkan error terkecil dan nilai bobot tersebut akan digunakan dalam proses testing yang akan menghasilkan nilai estimasi. Performansi terbaik sistem estimasi magnitudo gempa bumi didapatkan dengan 16 nilai fitur, 11 jumlah neuron hidden dan nilai learning rate 0.4 dengan hasil performansi nilai MSE 0.369060. Kata Kunci: Magnitudo, Gempa Bumi, Sinyal Seismik, JST Backpropagation Abstract Earthquake is an event that the ground is shaking due to the movement of rock layers on the earth that suddenly moves towards tectonic plates. Earthquakes generally produce P waves, S waves, and Surface waves. P waves generally have a smaller amplitude and greater speed than the next two waves which can cause extensive damage. For Earthquake Early Warning (EEW), the magnitude must be estimated early enough so that warnings can be issued before the arrival of more destructive waves (S waves and Surface Waves). The purpose of this study is to produce earthquake magnitude estimation from seismic signals using Backpropagation ANN method and find out its performance. Seismic signals are used as input data and enter into feature extraction calculations. Output from feature extraction will be input for ANN. Furthermore, ANN will conduct training to produce a weight value that produces the smallest error and the weight value will be used in the testing process which will produce an estimated value. The best performance of earthquake magnitude estimation system is obtained with 16 feature values, 11 number of hidden neurons and learning rate value 0.4 with the results of MSE value performance 0.369060. Keywords: Magnitude, Earthquake, Seismic Signal, Backpropagation ANN
Estimasi Magnitudo Gempa Bumi Dari Sinyal Seismik Gelombang P Menggunakan Metode Regresi Polinomial Naomi Yulia Indah Ginting; Astri Novianty; Anggumeka Luhur Prasasti
eProceedings of Engineering Vol 7, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Gempa bumi (earthquake) adalah peristiwa getaran atau goncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi atau pergerakan kerak bumi (lempeng bumi) dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa bumi umumnya menghasilkan gelombang P, gelombang S dan gelombang permukaan. Gelombang P memiliki amplitudo yang lebih kecil dan kecepatan yang tinggi dibandingkan gelombang S dan gelombang permukaan. Untuk melakukan Earthquake Early Warning (EEW), magnitudo harus diperkirakan lebih awal sehingga peringatan dapat dikeluarkan sebelum kedatangan gelombang S dan gelombang permukaan yang lebih merusak. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan estimasi magnitudo gempa bumi dari sinyal seismik menggunkan metode regresi polinomial dan mengetahui performansi yang dihasilkan. Dataset yang digunakan adalah sinyal seismik gelombang P. Sinyal seismik gelombang P melalui proses ektraksi fitur, kemudian nilai hasil fitur tersebut yang menjadi data input untuk masuk kedalam perhitungan metode regresi polinomial. Setelah itu metode regresi polinomial melakukan testing dengan skema pengujian untuk menghasilkan nilai estimasi magnitudo gempa bumi dengan performansi MSE (Mean Square Error) terbaik. Parameter skema pengujian pada sistem estimasi magnitudo gempa bumi setelah melalui tahap ekstraksi fitur dan estimasi menggunakan regresi polinomial akan mendapatkan hasil performansi. Performansi terbaik sistem estimasi magnitudo gempa bumi didapatkan dengan 11 nilai hasil ekstraksi fitur, partisi data 70%:30%, menggunakan variabel derajat regresi polinomial derajat 2 dan tanpa melakukan normalisasi dengan hasil performansi nilai MSE 0,53557. Kata Kunci: Magnitudo, Gempa Bumi, Sinyal Seismik, Gelombang P, Regresi Polinomial. Abstract Earthquakes are events of vibration or shaking that occur on the surface of the Earth due to the energy release or movement of the Earth's crust (earth plate) from the sudden that creates seismic waves [1]. Earthquakes generally produce P waves, S waves and surface waves. P Wave has smaller amplitude and high speed compared to S wave and surface wave. To perform Earthquake Early Warning (EEW), the magnitude should be estimated early so that warnings can be issued prior to the arrival of the S wave and more damaging surface waves. The purpose of this research is to produce an estimated magnitude of earthquakes from a seismic signal using a method of regression polynomials and to know the performance produced. The Dataset used is a wave seismic signal of P. P-Wave seismic signal through the feature extraction process, then the resulting value of the feature that