Penelitian ini didasarkan pada hasil studi pendahuluan yang mengindikasikan adanya hambatan belajar yang dialami siswa pada materi konsep volume kubus dan balok. Siswa tidak memahami secara utuh konsep volume kubus dan balok dikarenakan adanya hambatan belajar terkait keterbatasan konteks yang dialami siswa pada saat pertama kali mempelajari volume kubus dan balok. Hambatan belajar yang dialami siswa harus diantisipasi melalui proses pembelajaran yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Peneliti menyusun sebuah desain didaktis berbasis teori Van Hiele yang dapat meminimalisir hambatan belajar yang dialami siswa pada materi volume kubus dan balok. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Didactical Design Research (DDR) yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu analisis situasi didaktis sebelum pembelajaran yang wujudnya berupa Hypothetical Learning Trajectory (HLT) dan antisipasi didaktis pedagogis (ADP), analisis metapedadidaktik dan analisis retrospektif. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan learning obstacle yang dialami siswa, mengembangkan desain didaktis volume kubus dan balok serta implementasi. Teknik pengumpulan data yang di digunakan yaitu teknik triangulasi yang menggabungkan antara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Proses pengembangan desain didaktis ini dilaksanakan di kelas V kelompok belajar A dan B SDN 1 Cintakarya. Penelitian ini menghasilkan data mengenai hambatan belajar yang dialami siswa pada materi konsep volume kubus dan balok, desain didaktis berupa bahan ajar Lembar Aktivitas Siswa (LAS) berbasis teori Van Hiele untuk meminimalisir hambatan belajar siswa pada materi volume kubus dan balok.