Angka kematian ibu di negara berkembang berkaitan dengan anemia kehamilan, terutama defisiensi besi dan perdarahan akut berkisar 40%. Upaya mencegah anemia ibu hamil dengan mencukupi kebutuhan nutrisi dan pemberian TTD, namun cakupan pemberian TTD masih di bawah target Renstra. Faktor yang mempengaruhi diantaranya pengetahuan, motivasi dan peran petugas kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan, motivasi dan peran petugas kesehatan dengan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi TTD di Puskesmas I Blahbatuh. Sampel merupakan ibu hamil trimester II dan III, tidak mengalami penyulit kehamilan yang berjumlah 71 responden, diambil dengan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan 45 (63,4%) memiliki pengetahuan baik, 38 (53,5%) dengan motivasi baik, 68 (95,8%) merasakan peran petugas kesehatan sudah baik dan 59 (83,1%) tidak patuh dalam mengkonsumsi TTD. Hasil uji Spearman Rho diperoleh nilai p value 0,799 dan 0, 432 artinya tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dan peran petugas kesehatan dengan kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi TTD. Nilai p value 0,000 artinya terdapat hubungan antara motivasi dengan kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi TTD. Pengetahuan serta motivasi yang baik terkait konsumsi TTD serta peran petugas kesehatan yang sudah berjalan baik tidak serta merta membuat responden patuh, hal ini karena efek samping yang menyebabkan ibu enggan untuk mengkonsumsi TTD sesuai anjuran.