This Author published in this journals
All Journal Jurnal Keperawatan
Yulianus Yulianus
Fakultas Keperawatan, Universitas Hasanuddin

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perubahan Metabolisme pada Hiperurisemia terhadap Pemberian Terapi Bekam: A Literature Review Yulianus Yulianus; Elly Lilianty Sjattar; Yuliana Syam
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan: Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.868 KB)

Abstract

Review ini dilakukan untuk mendapatkan / melihat hasil perubahan metabolisme terhadap pasien hiperurisemia dalam pemberian terapi bekam sebagai salah satu treatment dalam complementary and alternative therapy. Menggunakan desain penelitian studi literature. Maksud dan tujuan dilakukan review ini untuk membandingkan literature yang sudah ada. Adapun pertanyaan yang digunakan untuk melakukan proses review artikel ini sesuai dengan PICO ( P : hiperurisemia, I : terapi bekam, C : -, O : perubahan metabolisme ). Kriteria inklusi dalam artikel ulasan ini adalah berfokus pada pasien mengalami hiperurisemia dengan intervensi pemberian bekam, artikel yang original research dan artikel berupa penelitian kuantitatif, setiap studi dengan penilian hasil berupa perubahan / penurunan metabolisme pada pasien hiperurisemia, dan artikel tahun 2011-2021. Sehingga artikel yang diidentifikasi di awal sebanyak 43.772. Strategi pencarian menggunakan Garuda, Base, Proquest, Scopus, Cohrane library, dan PubMed. Serta menggunakan beberapa platform pencarian / secondary searching berupa Google Scholar, DOAJ, dan Science Direct. Ada 6 artikel yang diperoleh akan dilakukan review. Sehingga hasil yang diperoleh yaitu terjadi penurunan secara signifikan dari serum asam urat, serum urea & kreatinin, kadar kolesterol, kadar glukosa darah, dan juga terjadi penurunan pada tekanan darah. Pemberian terapi bekam ini dilakukan tidak hanya sekali saja akan tetapi hasilnya akan lebih baik bila dilakukan beberapa kali intervensi. Pemberian terapi bekam sebagai salah satu treatment dari complementary and alternative therapy sangat memberikan efek yang sangat baik dalam menurunkan metabolisme dalam tubuh pada pasien hiperurisemia. Terapi ini dapat menurunkan asam urat, serum urea, kreatinin, kadar kolesterol, kadar glukosa darah / Fasting Blood Sugar (FBS). Selain hal tersebut terapi bekam juga dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik / Systolic Blood Pressure (SBP).