This Author published in this journals
All Journal Jurnal Keperawatan
Fairus Prihatin Idris
Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Terapi Dzikir terhadap Kualitas Hidup Pasien Luka Kaki Diabetik Wa Ode Sri Asnaniar; Fairus Prihatin Idris; Sudarman Sudarman; Sintawati Majid
Jurnal Keperawatan Vol 14 No S2 (2022): Jurnal Keperawatan: Supp Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.62 KB)

Abstract

Kualitas hidup pasien luka kaki diabetik adalah pesepsi pasien dalam menghadapi masalah luka pada kaki yang merupakan komplikasi dari penyakit Diabetes Melitus yang diderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Terapi Dzikir terhadap kualitas hidup pasien Luka Kaki Diabetik. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik dengan pendekatan desain Pre-experimental dengan rancangan penelitian One Group pretest-posttest dilakukan dengan cara memberikan pre-test dan post-test sebelum dan sesudah diberikan intervensi dzikir. Teknik sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah Consecutive Sampling dengan jumlah responden sebanyak 19 orang. Pada penelitian ini intervensi yang digunakan adalah dzikir yang dilakukan selama 2 minggu. Analisis statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah Uji Paired Test. Berdasarkan hasil uji Paired Test diperoleh hasil 0,001 yang artinya ada pengaruh dzikir terhadap kualitas hidup pasien luka kaki diabetik. Penelitian menunjukkan bahwa dzikir dengan menyebut nama Allah SWT akan membuat tubuh mengalami rileksasi dan direspon oleh hipotalamus dengan menurunkan pengaturan sekresi hormon kortisol sehingga mengurangi produksi hormon stress dan meningkatkan kualitas hidup. Oleh karena itu, dzikir sebaiknya dilakukan secara khusyuk dan rutin untuk peningkatan kualitas hidup pasien dengan luka kaki diabetik.