Nyeri haid merupakan rasa sakit yang terjadi karena ketidakseimbangan hormon progesteron, akibat berkontraksinya rahim ketika endometrium meluruh. Nyeri ini meyebabkan adaya ketidaknyamanan yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu cara untuk mengurangi nyeri haid tanpa menggunakan obat dapat menggunakan terapi komplementer yaitu senam yoga. Senam yoga merupakan latihan yang membantu meredakan nyeri dengan cara merelaksasi otot, merangsang pelepasan opioid endogen, seperti endorfin yaitu penghambat nyeri. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh terapi senam yoga terhadap penurunan nyeri haid. Penelitian ini menggunakan desain Pre-eksperimen dengan rancangan One Group Pre test-Post test Design. Teknik sampel yang digunakan adalah Total Sampling. Sampel penelitian ini adalah siswi kelas XI SMK Rahani Husada Klaten sebanyak 40 siswi. Instrumen penelitian menggunakan Numeric Rating Scale yang sudah valid dan reliabel. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian adalah rerata usia responden 16,83±0,781, rerata usia menarche 12,58±1,152, rerata siklus haid 30,03±3,000, rerata lama haid 6,20±1,091, tingkat nyeri sebelum senam yoga paling banyak adalah nyeri sedang (75%) dan tingkat nyeri paling banyak setelah diberikan senam yoga adalah nyeri ringan (77,5%). Hasil analisa data dengan uji Wilcoxon didapatkan p= 0,000≤0,05. Kesimpulan pada penelitian ini terdapat Pengaruh Senam Yoga Terhadap Penurunan Nyeri Haid di Kelas XI SMK Rahani Husada Klaten.