Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Health Belief Model terhadap Pencegahan Perilaku Covid-19: A Literature Review Pradita Ayu Fernanda; Tintin Sukartini; Makhfudli Makhfudli
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 4 (2022): Jurnal Keperawatan: Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.295 KB) | DOI: 10.32583/keperawatan.v14i4.626

Abstract

Health belief model merupakan persepsi individu tentang perilaku tertentu dapat memprediksi kinerja perilaku masing-masing. Selama ini model tersebut digunakan untuk menjelaskan mengapa masyarakat tidak mengikuti perilaku pencegahan COVID-19. Health belief model kemampuan prediktifnya dalam perilaku pencegahan COVID-19 belum diketahui. Jadi, tinjauan ini bertujuan untuk menilai kemampuan prediksi model dan mengidentifikasi konstruk yang paling sering terkait dengan pencegahan perilaku COVID-19. Desain penelitian menggunakan Preferred Reporting Items for Systemic Review and Meta-Analysis (PRISMA) Guidelines dengan strategi pencarian literature online menggunakan Scopus, CINAHL, Sage, Science Direct dan Pro Quest. Tahun sumber literature yang diambil mulai tahun 2020 sampai dengan 2022. Dari artikel yang dicari, diperoleh 10 artikel dan direview. Dari 861 artikel yang didapatkan, ada 11 artikel yang sesuai dengan kriteria penulisan tinjauan sistematis ini. Hasil tinjauan didapatkan bahwa studi besar peserta bermaksud untuk melakukan perilaku pencegahan COVID-19. Manfaat dari perilaku pencegahan meningkatkan persepsi self efikasi dan dengan demikian mengatasi hambatan perilaku pencegahan dari COVID-19.
KEPATUHAN DIET PASIEN DM DENGAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA ULKUS DIABETIKUM Anik Enikmawati; Pradita Ayu Fernanda; Ninut Ika Apriastuti; Sri Enawati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 19th University Research Colloquium 2024: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

"Abstrak Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak memproduksi insulin yang cukup atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkan. Dalam riwayat penyakitnya, salah satu komplikasi jangka panjang yang ditimbulkan oleh DM yaitu ulkus diabetik. Ulkus kaki diabetik adalah cedera pada semua lapisan kulit, nekrosis atau gangren yang biasanya terjadi pada telapak kaki, sebagai akibat dari neuropati perifer atau penyakit arteri perifer pada pasien diabetes mellitus. Diantara penyebab terjadinya ulkus diabetik adalah akibat penurunan sirkulasi ke perifer yang dipengaruhi oleh tingginya kadar gula dalam darah dan penyakit arterial perifer yaitu aterosklerosis Metode Penelitian: Pendekatan penelitian menggunakan cross sectional, yaitu variabel sebab atau risiko dan akibat atau kasus yang terjadi pada objek penelitian diukur dan dikumpulkan secara simultan, sesaat atau satu kali saja dalam satu kali waktu (dalam waktu yang bersamaan). Pada penelitian ini jumlah sampel pada penelitian ini adalah 23 responden Hasil Penelitian: analisa data menggunakan uji chi square menunjukkan bahwa Sebagian besar responden dengan kepatuhan patuh memiliki proses penyembuhan luka “sembuh” sejumlah 17 reponden (73,9%), sedangkan nilai p-value sebesar 0,001 sehingga dapat diartikan bahwa terdapat hubungan kepatuhan diet Pasien Diabetes Mellitus Dengan Proses Penyembuhan Luka Ulkus Diabetikum Kesimpulan: Terdapat hubungan kepatuhan diet Pasien Diabetes Mellitus Dengan Proses Penyembuhan Luka Ulkus Diabetikum."
Digital Telehealth Innovations in Pediatric Palliative Care During the COVID-19 Pandemic: A Systematic Review: Inovasi Digital Telehealth Pada Perawatan Paliatif Anak Selama Pandemi COVID-19: A Systematic Review Pradita Ayu Fernanda; Sri Mintarsih; Cemy Nur Fitria
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 18th University Research Colloquium 2023: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction: Pediatric subspecialty care, including multidisciplinary palliative care, tends to be located in urban academic centers or children's hospitals. Telehealth provides an opportunity to care for patients who would otherwise not be able to access services. We present a case in which telehealth was used to provide counseling services to a patient who was unable to receive services. The purpose of writing this review article is to determine the effectiveness of telehealth innovations used for children with palliative care during the COVID-19 pandemic. Methods: This systematic review results from searches from five electronic databases (Scopus, ProQuest, Web of Science, Science Direct, PubMed and Sage). The criteria for articles in this research are articles published in 2017 – 2022, full text, articles in English or Indonesian, and research methods using case study, descriptive, qualitative, cross sectional studies. The keywords used are ("teleheatlh" OR "telemedicine") AND ("children" OR "child") AND ("COVID-19" OR "COVID-19 Pandemic") AND ("palliative" OR "palliative care") . The review used the Joanna Briggs Institute Guidelines for quality reviews and the Prisma checklist to guide these reviews. Results : We found fifteen studies that met the inclusion criteria in the review. The included studies contain digital telehealth innovations in pediatric palliative care during the COVID-19 pandemic. Respondents in several studies were pediatric patients aged 7-18 years who were undergoing palliative care. Telehealth using the video conferencing method is effectively used in palliative care for pediatric patients during the COVID-19 pandemic. Conclusion: All studies reveal that telehalth is effective during the COVID-19 pandemic.