<![CDATA[Acute Coronary Syndrome (ACS) merupakan penyakit tidak menular dengan prevalensi tertinggi. Selain menderita penyakit, pasien juga dihadapkan pada kondisi psikologis (cemas dan depresi) baik akibat prognosis maupun lama pengobatan yang harus dijalani. Untuk itu perlu pendekatan holistik bio, psiko, sosio dan spiritual. Intervensi kecemasan berbasis spiritual care merupakan salah satu alternatif dan efektif mengatasi permasalahan psikologis pasien. Untuk mengetahui efektifitas Spiritual Care terhadap penurunan kecemasan dan depresi pasien Acute Coronary Syndrome (ACS). Desain yang digunakan adalah tinjauan systematic. Elektronik database jurnal yang dipublikasikan melalui Pubmed, ProQuest, Science Direct, DOAJ, Wiley, Garuda dan secondary resourch by pubmed. Diterbitkan tahun 2010-2020. Menggunakan pertanyaan penelitian terstruktur menggunakan PICO. Sebanyak 1822 artikel diperoleh dari pencarian dan 6 artikel diidentifikasi memenuhi kriteria inklusi, artikel dianalisis dan diklasifikasikan berdasarkan tingkat bukti dan rekomendasi. Enam artikel terpilih membuktikan bahwa Spiritual Care secara signifikan berpengaruh terhadap penurunan kecemasan dan depresi pasien ACS (p<0.001). Rentang usia 25-92 tahun, lama intervensi 10 menit-60 menit, Mayoritas intervensi Dzikir Islam, instrument berupa Hospital Anxiety and Depression (HADS) subskala depresi dari Depression Anxiety Stress Scale (DASS-21)., Hamilton Anxiety Scale (HAS) dan State-Trait Anxiety Inventory (STAI). dan efek lain dari intervensi berupa kestabilan tanda vital.]]>
