Kurangnya kemampuan siswa dalam menggunakan ejaan dan masih tidak sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan masih banyak terjadi kesalahan yang siswa lakukan dalam menulis karangan narasi misalnya penulisan huruf kapital, penggunaan tanda baca, dan sebagainya. Maka dari itu peneltian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kesalahan penggunaan ejaan dalam karangan narasi siswa, (2) mendeskripsikan penyebab kesalahan penggunaan ejaan dalam karangan narasi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif, data yang diperoleh disajikan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik non-tes dengan metode wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: Ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital pada huruf pertama di awal kalimat dan di tengah kalimat, penggunaan huruf kecil, kesalahan pada penulisan judul karangan, penggunaan huruf kapital setelah pemakaian tanda titik, kata sapaan, nama tempat atau objek serta kesalahan tanda titik, tanda koma, dan tanda hubung dengan persentase kesalahan dibawah 10% kesalahan terjadi di sebabkan oleh dua faktor yaitu, faktor internal dan faktor eksternal. Dapat disimpulkan bahwa kesalahan penggunaanejaan yang dilakukan oleh siswa saat menuliskarangan narasi menunjukkan hasil yang baik dengan kategori kesalahan sangat rendah