Penelitian ini dilatar belakangi bahwa perkembangan dunia bisnis terutama bisnis coffee shop mengalami peningkatan di kalangan masyarakat karena keberadaan coffee shop saat ini bukan lagi sekedar untuk memenuhi kebutuhan makan atau minum saja, tetapi untuk kebutuhan bersosialisaasi dan perwujudan eksistensi diri maupun kelompoknya, hal ini dikarenakan coffee shop sudah menjadi lifestyle bagi kebanyakan orang di jaman sekarang. Dalam memenuhi kebutuhan konsumen, bisnis coffee shop haruslah menerapkan strategi pemasaran agar volume penjualan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran serta kendala yang dihadapi coffee shop Alco. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa coffee shop Alco mengalami masalah yakni terjadi penurunan omzet penjualan pada saat masa pandemi Covid-19. Untuk mengatasi hal demikian, maka diperlukan strategi pemasaran yang tepat agar omzet penjualan dapat kembali meningkat di masa yang akan datang. Setelah dilakukan penelitian dan pengamatan, strategi pemasaran yang dilakukan oleh coffee shop Alco adalah dengan mengembangkan kualitas produk yang ada dan menambah varian produk, menetapkan harga yang murah untuk menarik konsumen serta memanfaatkan lokasi yang nyaman.