Stroke merupakan kelainan fungsi otak yang timbul mendadak yang disebabkan karena terjadinya gangguan perdarahan darah otak dan bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Stroke non hemoragik (stroke iskemik), terjadi akibat aliran darah ke otak terhenti karena aterosklerosis (penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah) atau bekuan darah yang telah menyumbat suatu pembuluh darah ke otak sehingga pasokan darah ke otak terganggu. Range Of Motion adalah latihan gerakan sendi yang memungkinkan terjadinya kontraksi dan pergerakan otot, dimana klien menggerakan masing – masing persendiannya sesuai gerakan normal baik secara aktif ataupun pasif.Tujuan penelitian ini untuk tergambarnya hasil atau pengaruh latihan range of motion untuk meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik. Jenis penelitian ini adalah desain studi literature review dengan cara mengumpulkan hasil penelusuran jurnal secara online.. hasil dari jurnal 1,2,3,4, dan 5 menunjukkan bahwa setelah dilakukan tindakan latihan range of motion terjadi peningkatan kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik. Kesimpulan terdapat pengaruh antara Range Of Motion (ROM) terhadap kekuatan otot pada pasien stroke karena setiap responden mengalami peningkatan kekuatan otot setelah dlakukan ROM. Kata Kunci : Stroke, Stroke Non Hemoragik, Range Of Motion; Kekuatan Otot