Cheli Dwi Astuti Pramudita
Universitas

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN KESIAPSIAGAAN DAN UPAYA MITIGASI MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DUSUN BODEYAN DESA PONDOK KECAMATAN NGUTER KABUPATEN SUKOHARJO Cheli Dwi Astuti Pramudita; Erika Dewi Noorratri
OVUM : Journal of Midwifery and Health Sciences Vol. 3 No. 1 (2023): OVUM : Journal of Midwifery and Health Sciences
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/ovum.v3i1.2209

Abstract

Banjir merupakan suatu keadaan dimana suatu daerah atau daratan yang biasanya kering terendam oleh air. Bencana banjir dapat berdampak pada kesehatan fisik, kerugian di bidang ekonomi dan social, dan kerusakan lingkungan. Dampak tersebut dapat diminimalkan oleh tenaga medis dan masyarakat sekitar dengan melakukan kesiapsiagaan dan upaya mitigasi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kesiapsiagaan dan upaya mitigasi masyarakat  di Dusun Bodeyan dalam menghadapi bencana banjir. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain penelitian deskriptif. Penelitian ini melibatkan 175 sampel menggunakan teknik purposive sampling yang terdiri dari masyarakat yang terdampak banjir. Instrument yang digunakan adalah kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan uji reliabilitasnya. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat untuk melihat distribusi frekuensi dalam bentuk presentase dan narasi mengenai kesiapsiagaan dan upaya mitigasi masyarakat dalam menghadapi bencana banjir. Hasil penelitian menunjukan bahwa 25 responden (34,9 %) belum memiliki kesiapsiagaan yang baik dan 150 responden (65,1%) sudah memiliki kesiapsiagaan yang baik. Sedangkan mayoritas responden 175 (86,5%) memiliki upaya mitigasi yang baik. Masyarakat  disarankan tetap meningkatkan kesiapsiagaan dan upaya mitigasi serta mengikuti pelatihan terkait bencana banjir. Simpulan dari penelitian ini adalah masyarakat di daerah tersebut memiliki kesiapsiagaan dan upaya mitigasi yang baik