Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemetaan Daerah Rawan Banjir di Desa Lokki Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat Abdul Muin; Heinrich Rakuasa
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 2 (2023): GJMI - AGUSTUS
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v1i2.22

Abstract

Curah hujan yang tinggi yang terjadi tiga bulan terakhir menyebabkan terjadinya banjir dibeberapa desa di Kecamatan Huamual termasuk Desa Lokki. Pemetaan Daerah Rawan Banjir di Desa Lokki sangat diperlukan untuk memberikan informasi sebagai langkah awal upaya mitigasi bencana banjir ke depannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara spasial tingkat kerentanan banjir dan permukiman yang terdampak di Desa Lokki. Metode yang digunakan yaitu pembobotan dan skoring atau weighted scoring dilakukan setelah proses klasifikasi nilai dalam tiap variabel. Variabel yang mempengaruhi terjadinnya banjir pada penelitian ini terdiri dari ketinggian lahan, kemiringan lereng, tutupan lahan, jarak dari sungai, geologi dan curah hujan. Penentuan bobot dan skor pada penelitian ini bersifat expertise judgment yaitu mengambil pendapat para ahli atau penelitian sebelumnya. Hasil pembobotan kemudian dilakukan dioverlay untuk mendapatkan peta kerawanan banjir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kerawanan banjir didominasi oleh tingkat kerawanan rendah seluas 8.400.47 ha, kerewanan sedang seluas 1.573.78 ha dan kerawanan tinggi seluas 1.125.27 ha. Hasil pemodelan dan observasi di lapangan menunjukkan bahwa luas permukiman yang terdampak banjir yaitu 201.87 ha. Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan dasar dalam upaya mitigasi bencana banjir ke depannya guna meminimalisir kerugian, baik korban jiwa maupun kerusakan fisik di Desa Lokki kedepannya.
Pemanfaat Geographic Artificial Intelligence (Geo-AI) Untuk Identifikasi Daerah Rawan Banjir Di Kota Ambon Abdul Muin; Heinrich Rakuasa
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 2 (2023): GJMI - AGUSTUS
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v1i2.24

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan Geographic Artificial Intelligence (Geo-AI) dalam identifikasi daerah rawan banjir di Kota Ambon. Geo-AI merupakan kombinasi teknologi kecerdasan buatan dengan data geospasial, termasuk citra satelit dan data cuaca, yang memungkinkan analisis yang lebih akurat dan efisien dalam mengidentifikasi daerah rawan banjir. Melalui Google Earth Engine, data citra satelit dan data geospasial lainnya diolah dan dianalisis menggunakan algoritma kecerdasan buatan untuk mengidentifikasi pola banjir dan daerah yang rentan tergenang air. Penelitian menggunakan data JRC Global Surface Water Mapping Layers, v1.4, data NASA SRTM Digital Elevation 30m, data USGS Landsat 8 Level 2, Collection 2, Tier 1. Pegolahan dan analisis data penelitian sepenuhnya di lakukan di Geogle Earth Engine. Hasil penelitian menunjukan bahwa daerah berpontensi banjir memiliki luas 12.991.33 ha dan daerah yang tidak berpotensi banjir yaitu seluas 18.924,24 ha. Daerah potensi rawan banjir kemudian diklasifikasi berdasarkan batas administrasi dimana Kecamatan Teluk Ambon memiliki daerah yang berpotensi tergenang banjir seluas 5.149.37 ha, Kecamatan Nusaniwe seluas 2.034.23 ha, Kecamatan Serimau seluas 1.914.18 ha, Kecamatan Leitimur Selatan seluas 1.180.13 ha dan Kecamatan Teluk Ambon Baguala seluas 2.713.42 ha. Peta daerah potensi banjir di Kota Ambon kemudian dioverlay dengan data sebaran permukiman di Kota Ambon dan diketahui bahwa permukiman penduduk yang diprediksi berada pada daerah yang berpotensi banjir seluas 3.400.65 ha. Dengan analisis yang lebih akurat, sistem peringatan dini yang efektif, dan pengetahuan yang ditingkatkan, penelitian ini dapat berkontribusi dalam mitigasi risiko banjir, melindungi masyarakat dan lingkungan dari dampak banjir, serta menciptakan kota yang lebih aman dan berkelanjutan
Evaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Ambon Berdasarkan Aspek Kerawanan Banjir Abdul Muin; Heinrich Rakuasa
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 5: April 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i5.1485

Abstract

Banjir adalah peristiwa naiknya permukaan air yang meluap dari sungai, danau, atau laut ke daratan yang lebih rendah, seperti pemukiman, jalan raya, dan daerah pertanian. Pengevaluasian Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Ambon tahun 2011-2031 berdasarkan kerawanan banjir di Kota Ambon sangat penting untuk dilakukan karena banjir merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di Kota Ambon dan dapat mengakibatkan kerusakan yang cukup serius bagi masyarakat dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi rencana tata ruang wilayah Kota Ambon berdasarkan aspek kerawanan banjir. Penelitian menggunakan data kemiringan lereng, ketinggian, penggunaan lahan, buffer sungai, jenis tanah dan curah hujan. Keenam parameter tersebut dilakukan analisis mengunakan metode Multi-Criteria Analysis (MCA). Hasil penelitian menunjukan bahwa kelas bahaya banjir di Kota Ambon didominasi oleh kelas rendah seluas 22.461, 27 ha, kelas sedang seluas 9.872, 83 ha dan kelas tinggi seluas 1.833, 07 ha. Manfaat dari evaluasi rencana tata ruang wilayah Kota Ambon berdasarkan aspek kerawanan banjir diantarannya yaitu; untuk meningkatkan ketahanan wilayah terhadap bencana banjir, meningkatkan efektivitas perencanaan dan pengelolaan lingkungan, menjamin keberlanjutan lingkungan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan mengoptimalkan penggunaan lahan.
Analisis Potensi Genangan Banjir di Kecamatan Siwalalat, Kabupaten Seram Bangian Timur berdasarkan Topographic Wetness Index Abdul Muin; Glendy Somae; Heinrich Rakuasa
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 5: April 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i5.1502

Abstract

Kecamatan Siwalalat sering dilamda banjir di musim hujan. Banjir yang sering terjadi Kecamatan Siwalalat diakibatkan oleh luapan sungai Wayaiya, sungai Waidala, sungai Fos, dan sungai Abuleta yang diduga imbas dari pembalakan liar di daerah hulu sungai. Penelitian menggunakan data DEMNAS dan analisis menggunakan metode Topographic Wetness Index. Hasil analisis potensi genangan dibagi menjadi tiga kelas yaitu kelas potensi rendah dengan luas 46.490,34 ha, kelas sedang seluas 15.423,83 ha, dan kelas potensi tinggi seluas 2.385,11 ha serta diprediksi seluas 130,21 ha permukiman terdampak banjir. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi refrensi bagi pemerintah serta masyarakat dalam penanganan banjir kedepan guna meminimalisir dampk yang terjadi.