Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) gambaran tingkatkemampuan berpikir ktitis siswa SMAN 1 Tapalang Barat pada mata pelajaransosiologi 2) pengaruh metode problem solving terhadap kemampuan berpikirkritis siswa pada mata pelajaran sosiologi di SMAN 1 Tapalang Barat. Jenispenelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif,populasi dalam penelitian ini berjumlah 124 orang. Teknik penentuan sampel dilakukan melalui proportionate Stratified Random Sampling, dengan menggunakan rumus Slovin sehingga diperoleh (100 orang) sampel. Data dikumpulkan melalui angket dan dokumentasi. Teknik analisi data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan analisi inferensial menggunakan bantuan SPSS versi 25.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) gambaran tingkat kemampuanberpikir kritis siswa SMAN 1 Tapalang Barat pada mata pelajaran sosiologiberada pada kategori sedang dengan nilai persentase 45%, 2) pengaruh metodeproblem solving terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaransosiologi di SMAN 1 Tapalang Barat hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansikedua variabel sebesar 0,000 < 0,05 yang artinya kedua variabel memilikihubungan atau berkorelasi dengan nilai R sebesar 0,526, bila didasarkan padatabel pedoman interpretasi nilai koefisien korelasi maka tingkat pengaruh problem solving dengan tingkat kemampuan berpikir kritis adalah sedang dan mempunyai arah positif, yang artinya semakin tinggi problem solving maka tingkat kemampuan berpikir kritis juga semakin tinggi, atau sebaliknya jika problem solving rendah maka perilaku kemampuan berpikir kritis juga rendah.