Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengendalian Kualitas CPO untuk Meminimumkan ALB Menggunakan Metode DMAIC Diko Ryanda Nasution; Abdurozzaq Hasibuan; Siti Rahma Sibuea
Blend Sains Jurnal Teknik Vol. 1 No. 4 (2023): Edisi April
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/blendsains.v1i4.190

Abstract

PT. Citra Sawit Lestari merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi CPO. Perusahaan ini terus bersaing dengan perusahaan lain sehingga kualitas menjadi faktor yang sangat penting untuk bersaing dengan perusahaan lain. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kanaikan kadar asam lemak bebas, yang melebihi standar untuk mengatasi permasalahan yaitu dengan menggunakan metode six sigma melalui pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analize, Improve, Control). Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan mendefinisikan masalah standar kualitas dalam proses produksi dan berdasarkan perhitungan nilai Sigma, rata-rata tingkat Sigma x ̅ 2.102 dengan kemungkinan kerusakan sebesar 274000/dpmo untuk sejuta kali proses produksi (DPMO). Adapun perhitungan dengan diagram pareto yang memiliki persetase yaitu kadar asam lemak bebas 0,996%. Berdasarkan pengolahan data dapat diketahui penyebab cacat produk CPO yaitu bahan baku dikarenakan buah restan yang tinggi dan terjadinya penumpukan buah diruang penyimpanan terbuka. Faktor manusia dikarenakan kurang pelatihan dalam melakukan proses produksi. Faktor mesin dikarenakan mesin yang lambat panas dan kurangnya perawatan. Perbaikan untuk mengatasi permasalahan yaitu berupa pemeriksaan yang teliti dan terus-menerus terhadap mesin meningkatkan produktivitas produksi. Berdasarkan pengendalian kualitas bisa dikatakan bahwa perusahaan cukup memberikan manfaat dalam upaya mengurangi kegagalan produk akan tetapi belum maksimal. Sehingga perlu disarankan perusahaan meninggkatkan kapabilitas Sigma dan meningkatkan proses dengan cara melakukan perbaikan terhadap mesin, bahan baku, metode serta pembinaan dan pengawasan kerja karyawan.
Analisis Pengukuran Kinerja di UD Tahu Sumedang 5 Bersaudara dengan Menggunakan Pendekatan Supply Chain Operation Reference (SCOR) dan Metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) Rindi Setiawan; Abdurozzaq Hasibuan; Siti Rahmah Sibuea
Factory Jurnal Industri, Manajemen dan Rekayasa Sistem Industri Vol. 1 No. 3 (2023): Edisi April
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/factory.v1i3.266

Abstract

Selama ini UD. Tahu Sumedang 5 Bersaudara hanya menekankan pada aspek keuangan sebagai tolak ukur pengukuran kinerja, karena lebih mudah diterapkan. Pengukuran kinerja berdasarkan aspek keuangan saja dianggap tidak mampu mengukur aset tidak berwujud yang dimiliki perusahaan seperti sumber daya manusia, tingkat kepuasan pelanggan, kepuasan karyawan. Tujuan penelitian ini untuk memperbaiki kondisi yang seperti itu maka diperlukan metode pengukuran kinerja yang dapat mengidentifikasi kepuasan secara keseluruhan. Untuk mengetahui nilai kinerja pada UD Tahu Sumedang 5 Bersaudara dengan model Supply Chain Operation Reference (SCOR) dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode yang dapat mengidentifikasi tingkat kinerja. Pengukuran kinerja menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dan Supply Chain Operation Reference (SCOR). Pengukuran kinerja dalam penelitian ini didukung dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan nilai bobot prioritas perusahaan pada setiap kriteria dan KPI setiap kriteria. Terdapat 15 KPI yang digunakan dalam penelitian ini. Dari hasil pembobotan Skor, diperoleh 3 indikator yang skor normalisasinya dibawah 60 (tidak mencapai target perusahaan) yaitu kehadiran Karyawan, Kebersihan Alat dan Penanganan dari komplain yang di ajukan Konsumen. Pengukuran Keseluruhan Kinerja Perusahaan yang diperoleh Ud Tahu Sumedang 5 Bersaudara yaitu 68,65.