Evi Aeni Rufaedah
Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelaksanaan Instrumen Non Tes Dalam Bimbingan Dan Konseling (Penelitian Di SMP Negeri 1 Balongan Indramayu) Evi Aeni Rufaedah; Didik Himmawan
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 9 No. 3 (2023)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.543

Abstract

Bimbingan dan Konseling yang ada di sekolah merupakan salah satu faktor yang turut serta memperlancar proses belajar, layanan siswa dalam bentuk Non Tes merupakan salah satu teknik dalam bimbingan dan konseling yang ikut membantu individu (siswa) untuk mengembangkan bakat, minat serta memahami dirinya sesuai dengan kemampuan dan memecahkan berbagai masalah yang dihadapi siswa ke arah yang lebih optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan Pelaksanaan Instrumen Non Tes dalam Bimbingan dan Konseling (Studi di SMP Negeri 1 Balongan Indramayu). Subjek penelitian ini adalah guru Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 1 Balongan Indramayu, dengan objek pelaksanaan Instrumen Non Tes tahun 2021/2022. Teknik yang digunakan dalam penggalian data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian data dianalisis dengan analisis kualitatif dan diambil kesimpulan secara induktif. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa Pelaksanaan Instrumen Non Tes dalam Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 1 Balongan Indramayu menggunakan observasi, angket dan wawancara.
Dorongan Minimal Dan Interpretasi Dalam Konseling Syifa Nur Fadilah; Evi Aeni Rufaedah; Muhammad Dimas Maulid
Journal Of Psychology, Counseling And Education Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Journal Of Psychology, Counseling And Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61166/psy.v1i1.1

Abstract

Artikel ini membahas tentang komunikasi antara konselor dan klien. Konselor harus menguasai keterampilan dalam merespon klien melalui tekhnik – tekhnik yang ada dalam konseling. Respon yang menyentuh, merangsang, dan mendorong. Keterbukaan konseli dalam menyatakan pikiran, perasaan dan pengalamannya, akan membantu jalannya koselor dengan lancar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Kesimpulan yang didapat bahwa dalam konseling, seorang konselor harus memahami betul tentang situasi dan kondisi yang sedang dialami oleh para calon konselingnya, hal ini akan membantu proses pelayanan konseling dengan baik dan mampu untuk dapat membantu dalam pemecahan masalah yang sedang di alami oleh konseli. Dengan demikian para ahli pun menyaran kepada para konselor agar dapat menggunakan beberapa tekhnik dalam pelayanan konseling, di anataranya ialah menggunakan tekhnik Dorongan Mininal maupun Teknik Interpretasi.