Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Media Powerpoint Interaktif untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian Bilangan Cacah Kelas 2 SD Emaculata, Natalia Inggit; Winanto, Adi
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 7 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (877.676 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i7.719

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kelayakan dari pengembangan media Powerpoint interaktif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan cacah kelas 2 SD. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Research And Development (R&D) yang dikembangkan oleh Sukmadinata. Dengan tiga tahapan yang dilakukan yaitu (1) studi pendahuluan, (2) pengembangan produk dan (3) uji validasi ahli. Penelitian dilakukan di kelas II SD Negeri Lanjan 01 Sumowono, Pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan cara observasi, wawancara, dan angket. Media yang yang telah dikembangkan melalui uji validasi pakar media dan uji validasi pakar materi. Hasil uji validasi pakar materi 1 memperoleh hasil 93,7% dengan kategori sangat baik dan uji validasi pakar materi 2 memperoleh hasil 97,9% dengan kategori sangat baik. Pada hasil uji validasi pakar media 1 memperoleh hasil 98,5% dengan kategori sangat baik dan uji validasi pakar media 2 memperoleh hasil 97% dengan kategori sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran powerpoint interaktif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan cacah kelas 2 SD memenuhi kelayakan sangat baik untuk diuji cobakan dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
Evaluation of Students’ Chacarter Building Program on Entrepreneurship Theme in Elementary Schools Using the Discrepancy Model Emaculata, Natalia Inggit; Dwikurnaningsing, Yari; Mawardi, Mawardi
Jurnal Kependidikan : Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran Vol. 11 No. 1 (2025): March
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jk.v11i1.13783

Abstract

This study aims to evaluate the implementation of the Strengthening the Pancasila Student Profile Program (P5) with an entrepreneurship theme in elementary schools in Central Java Province, using the Discrepancy evaluation model. This evaluation study employed a mixed-methods approach, beginning with quantitative data presented in tables, followed by qualitative analysis. The research subjects included the school principals and classroom teachers for grades 4, 5, and 6 at SDN Tlompakan 01 in Semarang Regency and SDN Jejeruk in Blora Regency. Data collection techniques included questionnaires, observations, interviews, and document studies. Quantitative data were analyzed using descriptive statistics and presented in tables, while qualitative data were analyzed descriptively.  The findings of the study revealed several gaps in various aspects of the P5 program at both schools. In the design aspect, the average gap at SDN Tlompakan 01 is 19.5%, and at SDN Jejeruk, it is 14.5%, both of which are categorized as low; however, infrastructure still requires improvement. In the installation aspect, the average gap at SDN Tlompakan 01 is 25%, while at SDN Jejeruk, it was 15.3%, indicating that the program installation at SDN Jejeruk is better, supported by a facilitator team. In the process aspect, the average gap at SDN Tlompakan 01 is 23.15%, while at SDN Jejeruk, it was 14%, indicating that the program implementation at SDN Jejeruk is more consistent and organized. In the product aspect, the average gap at SDN Tlompakan 01 was 16.7%, and at SDN Jejeruk, it was 11.16%, showing that the program implementation at both schools has met the expected goals, though reports need to be more in-depth and systematic. In the cost-benefit analysis aspect, the average gap at SDN Tlompakan 01 was 16.7%, while at SDN Jejeruk, it is 8.4%, indicating that the benefits for students are in line with the costs incurred, with SDN Jejeruk showing better cost-effectiveness. Overall, the P5 program at both schools has had a positive impact on the development of students' skills and entrepreneurial character. However, improvements in certain elements, such as reporting and supporting facilities, are still necessary to make the program more effective and to achieve better outcomes in the future.