<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil persepsi anak dalam mengapresiasi seni gebyok di Desa Blimbing Rejo Jepara dan nilai-nilai yang dipersepsikan dalam mengapresiasi seni gebyok di Desa Blimbing Rejo Jepara. Persepsi adalah suatu proses yang dilakukan melalui indrawi sehingga menghasilkan suatu informasi. Apresiasi seni adalah suatu proses yang dilakukan dengan cara pengamatan, penghayatan maupun penilaian pada suatu karya seni dilakukan dengan sadar untuk menghasilkan suatu penghargaan terhadap karya seni. Seni gebyok adalah suatu karya seni yang terbuat dengan cara menggambar pola, menggoreskan, dan pahatan pada media kayu dan bahan lainnya sehingga menghasilkan suatu karya seni yang disebut gebyok. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif naratif. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Blimbing Rejo Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara dengan cara pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data digunakan dalam pengumpulan data di lapangan, reduksi data, penyajian data, serta kesimpulan dan verifikasi. Sumber data primer pada penelitian ini yaitu anak-anak pengrajin gebyok ukir dan pengrajin gebyok ukir (orang tua) sedangkan sumber data sekunder diperoleh secara dokumentasi dan catatan penelitian, serta jurnal relevan terkait penelitian ini. Hasil penelitian pada penelitian ini menghasilkan persepsi yang berbeda-beda pada anak-anak di Desa Blimbing Rejo dalam mengapresiasi seni gebyok, ada yang hanya mengetahui gebyok secara sekilas dan ada yang mengetahui gebyok secara mendalam.]]>
