Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis melalui Bermain Sains pada Peserta Didik Kelompok B di TK Strada Bhakti Utama Noviyanti, M.W.; Winarsih, Emawati Dwi; Winarsih, Angela
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.335 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i2.1291

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengukur validitas, reliabilitas serta normalitas instrumen penelitian serta mengukur kemampuan berpikir kritis melalui bermain sains pada peserta didik kelompok B. Peneliti menggunakan metode observasi dan wawancara kepada 38 peserta didik di TK Strada Bhakti Utama. Validitas data diukur dengan rumus Chi square untuk mengetahui validitas item pertanyaan observasi. Untuk reliabilitas data diukur dengan cronbach alpha. Dalam analisis data menggunakan statistik. Terdapat 11 pertanyaan yang valid karena rhitung lebih besar dari rtabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kelompok B 1 sebesar 38,07, standar deviasi sebesar 74,95 dan rata-rata kelompok B 2 sebesar 34,67, standar deviasi sebesar 89,44. Kedua data berdistribusi normal akan diuji apakah ada perbedaan mean antara kelompok B 1 dan B 2. Thitung yang diperoleh adalah 0,579232 lebih kecil dari ttabel sebesar 1,76131 maka diperoleh kesimpulan terima H1. Artinya rata-rata berpikir kritis bermain sains lebih besar daripada rata-rata tidak bermain sains. Setelah melakukan uji mean untuk melihat rata-rata berpikir kritis bermain sains dan rata-rata berpikir kritis tidak bermain sains, ternyata hasil analisis data rata-rata berpikir kritis bermain sains berada di angka 38,07 sedangkan rata-rata berpikir kritis tidak bermain sains berada di angka 34,67. Maka diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan berpikir kritis peserta didik melalui bermain sains lebih tinggi dibanding kemampuan berpikir kritis peserta didik tidak bermain sains. Oleh karena itu disarankan agar pembelajaran berpikir kritis dilakukan dengan bermain sains karena anak dengan bermain sains dapat lebih berpikir kritis dengan baik.
Penerapan Token Ekonomi untuk Meningkatkan Kedisiplinan dan Kemandirian Anak Usia 4-5 Tahun Noviyanti, M.W.; Wahyuningsih, M.B. Rini
Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP)
Publisher : ELRISPESWIL - Lembaga Riset dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiepp.v4i1.369

Abstract

metode yang menarik. Sering kali kondisi kelas kurang kondusif siswa bermain dan saling berbicara saat mengerjakan aktivitas, sebagaian siswa belum dapat menyelesaikan sendiri dan belum dapat bermain mengikuti aturan sesuai dengan kesepakatan saat pembelajaran dimulai. Tujuan dari penelitian ini menganalisis penerapan token ekonomi dalam pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kedisiplinan dan kemandirian siswa. Adapun subjek penelitian ini yaitu siswa pada kelompok A usia 4-5 tahun di TK SBU Jakarta. Penelitian ini berjenis penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak tiga siklus yang memiliki 4 tahapan dalam setiap siklus, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan rubrik penilaian untuk mengukur kedisiplinan dan kemandirian siswa. Hasil menunjukkan kedisiplinan dan kemandirian siswa meningkat setelah penerapan token ekonomi siswa yang mencapai berkembang sesuai harapan dan berkembang sangat baik sebanyak 89,29% pada kedisiplinan dan 85,71% siswa mencapai kemandirian. Berdasarkan capain tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan token ekonomi dalam pembelajaran dapat meningkatkan kedisiplinan dan kemandiriaan siswa.