Berdasarkan pengamatan dan observasi yang dilaksanakan di MIS Raudlotut Tholibin Warugede Kabupaten Cirebon, teridentifikasi suatu permasalahan yaitu rendahnya hasil belajar siswa yang disebabkan oleh rendahnya kemampuan profesional guru yang sering dihadapkan pada berbagai permasalahan yang dapat menghambat perwujudannya antara lain sikap konservatif guru yang lebih mengarah pada upaya guru mempertahankan cara yang biasa dilakukan dari waktu ke waktu dalam melaksanakan tugas, atau ingin mempertahankan cara lama (konservatif), mengingat cara yang dipandang baru pada umumnya menuntut berbagai perubahan dalam pola-pola kerja. Untuk mengubah sikap konservatif guru dilakukan penelitian tindakan sekolah melalui Supervisi Akademik Model Cooperatif Profesional Development. Penelitian tindakan sekolah ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari empat kegiatan, yaitu (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan (3) Observasi (4) Refleksi, adalah kegiatan untuk menganalisa data hasil pengamatan. Perubahan sikap konservatif menjadi sikap yang progresif futuristik mampu meningkatkan kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang lebih berkualitas. Hal ini dibuktikan dengan hasil pelaksanaan penelitian tindakan sekolah yang dilaksanakan di MIS Raudlotut Tholibin Warugede Kabupaten Cirebon. Sebelum dilakukan penelitan sikap guru menunjukkan skala sikap yang sangat rendah yaitu: 52,4% dengan rata-rata pemenuhan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran memperoleh nilai rata-rata 42,50% sedangkan tingkat ketercapaian rata-rata 51,5%. Sedangkan Pada Siklus I Skala Likert mencapai 71,90% dengan rata-rata pemenuhan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran memperoleh nilai rata-rata 63,50% sedangkan tingkat ketercapaian rata-rata 70,50%. Pada Siklus II Skala sikap memperoleh nilai 78,30% dengan rata-rata pemenuhan perencanaan dan pelaaksanaan pembelajaran memperoleh nilai rata-rata 79,0% sedangkan tingkat ketercapaian rata-rata 84,0%.