Penelitian ini berawal dari rasa ingin memahami dari peneliti untuk mrngetahui bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap harga saham, dalam hal ini peneliti memilih rasio ROA dan ROE sebagai indikator dari profitabilitas. Data yang digunakan ialah data sekunder dan berjenis kuantitatif yang dikumpulkan dari BEI. Populasi yang dipakai pada penelitian ini ialah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam sektor barang konsumen primer selama periode 2017-2021 yang mencantumkan laporan keuangan perusahaannya di BEI. Didapati ada 39 perusahaan, namun yang memenuhi kriteria terdapat 18 perusahaan, yakni perusahaan yang membagikan dividen setiap tahun periode 2017-2021, 21 perusahaan didapati tidak membagikan dividen kepada pemegang saham di setiap tahun periode 2017-2021. Teknik pengolahan data menggunakan uji Asumsi Klasik, uji Parsial (T), uji Simultan (F) dan koefisien determinasi, dan untuk membantu peneliti mengolah data digunakan aplikasi software SPSS versi 26. Data yang diolah dalam penelitian ini telah telah di uji dan lolos memenuhi syarat uji Asumsi klasik. Secara Parsial peneliti menemukan bahwa ROA berpengaruh positif dengan nilai signifikan sebesar 0,51> 0,05 dan ROE tidak berpengaruh signifikan dengan nilai signifikansi sebesar 0.00>0,05 terhadap harga saham. Secara bersamaan didapati ROA dan ROE berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Terdapat 33,4% peran dari ROA dan ROE dalam mempengaruhi harga saham pada penelitian ini, sehingga 66,6% dipengaruhi variabel lain.