Operasi penanggulangan bencana dilakukan oleh beberapa unsur, salah satunya TNI. Tidak kuatnya dasar hukum terhadap peran dan kemampuan TNI dalam kegiatan operasi penanggulangan bencana menyebabkan pelaksanaan tugas operasi tidak maksimal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Bagaimana peran dan kemampuan TNI dalam operasi penanggulangan bencana guna memperkuat pertahanan negara. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dan pengumpulan data melalui wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian adalah TNI berperan dalam masa pra bencana: TNI melaksanakan kegiatan mitigasi, sosialisasi kebencanaan, melaksanakan kegiatan pencegahan dini (preventif) dan pengorganisasian kebencanaan. Dalam membangun kesiapsiagaan bencana alam, TNI juga melaksanakan latihan terkait penanggulangan bencana alam. Pada masa tanggap bencana, TNI merupakan eksekutor utama dalam penanganan akibat bencana, pertolongan dan pencarian, evakuasi dan menyelenggarakan manajemen pengungsian bekerjasama dengan BNPB dan unsur lainnya. Peran TNI dalam masa pasca bencana yaitu membantu dalam rehabilitasi dan rekonstruksi terhadap wilayah terdampak. Kemampuan TNI dalam melakukan tugas penanggulangan bencana alam belum optimal pada aspek kemampuan personel, kemampuan fasilitas sarana dan prasarana serta kemampuan anggaran. Strategi yang dirumuskan adalah optimalisasi “Peran dan Peningkatan Kemampuan TNI Dalam Operasi Penanggulangan Bencana Guna Memperkuat Pertahanan Negaraâ€. Kesimpulan penelitian bahwa pelibatan TNI dalam operasi penanggulangan bencana merupakan tugas perbantuan dalam rangka OMSP, yang meliputi juga tentang pengerahan personel dan logistik (alutsista) yang dilakukan dengan sistem komando. Saran penelitan adalah perlu dirumuskan kembali regulasi dan peranti lunak terkait mekanisme penanggulangan bencana serta tumpang tindihnya regulasi maupun kebijakan dalam penanganan kebencanaan yang melibatkan TNI dan instansi terkait. Perlu pemenuhan sarana prasarana yang multipurpose dan kompatibel dalam mekanisme penanggulangan bencana