Nur Hayati
Program Studi Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

WEBINAR DAN PELATIHAN SADARI PADA KOMUNITAS WASPADA DAN PEDULI KANKER PAYUDARA KLUB WANITA KUCALA Asti Widuri; Nur Hayati; Astika Cahyarani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i2.12968

Abstract

Abstrak: Kanker payudara merupakan keganasan yang sering dijumpai pada wanita, dan menjadi penyebab 18% dari kematian. Permasalahan utama pada penyakit ini disebabkan keterlambatan identifikasi sehingga pasien terdiagnosis pada stadium lanjut. Pada masa pandemi kesempatan dan kesadaran berkonsultasi ke dokter semakin rendah, ditandai dengan menurunnya angka kunjungan konsultasi di Klinik Kucala. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan menambah ketrampilan masyarakat sehingga mampu secara mandiri melakukan pemeriksaan payudara dan mengidentifikasi kelainan secara dini. Kegiatan pengabdian diawali dengan koordinasi, dilanjutkan dengan pelaksanaan webinar dan workshop dan diakhiri dengan evaluasi. Webinar diikuti oleh 71 peserta ibu-ibu PKK di wilayah sekitar Yayasan Kucala dan workshop onffline sebanyak 8 peserta sebagai perwakilan. Evaluasi dilakukan dengan mengisi kuesioner dimana terjadi peningkatan dari 50% peserta sebelum webinar menjawab seluruh pertanyaan dengan benar dan meningkat menjadi 75% peserta setelah webinar yang menjawab pertanyaan dengan benar. Setelah workshop peserta merasa percaya diri untuk mengajarkan ketrampilan yang telah dipelajari pada kegiatan PKK di wilayah masing-masing sehingga dapat disimpulkan kegiatan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini berlangsung dengan baik dan memberi manfaat. Abstract: Breast cancer is a malignancy often found in women, and as the cause of 18% of deaths. The main problem in breast cancer is due to the delay in identification so that the patient is diagnosed at an advanced stage. During the pandemic, the opportunity and awareness to consult a doctor is getting lower, marked by a decrease in the number of consultation visits at the Kucala clinic. This service aims to increase awareness and skills so they are able to independently perform breast examinations and identify abnormalities. Activities begin with coordination, continue with webinar and workshop and end with evaluations. The webinar was attended by 71 active participants from PKK women club , and 8 participants in the offline workshop. The evaluation was carried out by filling out questionnaire where there was an increase from 50% participants before the webinar answered questions correctly and increased to 75% participants after the webinar answered questions correctly. After the workshop, the participants have a program to teach the skills that have been learned in PKK activities in their respective areas so that it can be concluded that this activity is going well and useful.  
PENINGKATAN PENGETAHUAN ANGGOTA PROLANIS TENTANG MENJAGA KESEHATAN DI USIA LANJUT DAN MENCEGAH INFEKSI DENGAN CUCI HIDUNG Nur Hayati; Asti Widuri
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.16811

Abstract

Abstrak: Usia lanjut merupakan tahapan suatu proses kehidupan yang ditandai oleh penurunan, kelemahan dan kerentanan tubuh terhadap penyakit dan lingkungan. Permasalahan utama pada manula adalah mulai timbulnya beberapa penyakit kronis sehingga dibuat program pengelolaan penyakit kronis (Prolanis) untuk meningkatkan kualitas hidup dan menjaga kesehatan anggotanya. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran anggota Prolanis sehingga mampu secara mandiri melakukan penjagaan kesehatan dan pencegahan dari faktor-faktor risiko yang membahayakan pada usia lanjut. Kegiatan pengabdian diawali dengan koordinasi, dilanjutkan dengan pelaksanaan ceramah, demo cuci hidung dan diakhiri dengan kesan pesan dan evaluasi. Acara diikuti oleh perwakilan anggota prolanis sebanyak 30 peserta secara onffline dengan menjaga protokol kesehatan. Evaluasi dilakukan dengan mengisi kuesioner dimana terjadi peningkatan dari peserta terbanyak saat pre-tes mampu menjawab 75% pertanyaan dengan benar dan meningkat menjadi peserta terbanyak saat post-tes mampu menjawab 80% pertanyaan dengan benar.Abstract: Elderly is a stage of a life process marked by decline, weakness and vulnerability of the body to disease and the environment. The main problem in the elderly is the emergence of several chronic diseases so that a chronic disease management program (Prolanis) was created to improve the quality of life and maintain the health of its members. This service aims to increase the knowledge and awareness of Prolanis members so that they are able to independently carry out health care and prevention of harmful risk factors in old age. Service activities begin with coordination, followed by holding lectures,nasal irrigation demonstrations and ending with message impressions and evaluations. The event was attended by representatives of prolanis members as many as 30 participants while maintaining health protocols. The evaluation was carried out by filling out a questionnaire where there was an increase from the most participants during the pre-test being able to answer 75% of the questions correctly and increasing to the most participants during the post-test being able to answer 80% of the questions correctly.