Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penggunaan Metode HAZOP dalam Mengidentifikasi Potensi Bahaya pada Gardu Induk PT PLN (Persero) UPT Karawang Pravitasari Sandrina; Dene Herwanto
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i2.5836

Abstract

Setiap pekerjaan pada dasarnya memiliki risiko kecelakaan kerja tersendiri, apalagi jika posisi pekerja membutuhkan tanggung jawab besar. Kecelakaan kerja dapat terjadi dikarenakan kelalaian pekerja itu sendiri, mesin yang digunakan, atau bahkan bencana alam yang tidak terduga sebelumnya. Untuk menghindari dan mencegah kecelakaan kerja di perusahaan, maka diimplementasikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). K3 adalah suatu usaha yang digunakan untuk dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja atau untuk memperkecil peluang risiko kecelakaan kerja. K3 penting diterapkan oleh seluruh bidang. Perusahaan di dunia dan di Indonesia pada umumnya telah menerapkan K3. Salah satu metode yang termasuk dalam K3 adalah Metode HAZOP. Metode HAZOP adalah metode yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi bahaya kerja. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi bahaya kerja yang terjadi di Gardu Induk PT PLN (Persero) UPT Karawang. Dari penelitian yang dilakukan, hasilnya adalah terdapat 7 potensi bahaya kerja dengan 5 risiko tinggi, 1 risiko sedang, dan 1 risiko rendah. Untuk menghindari bahaya yang ditimbulkan dari potensi bahaya tersebut, dapat dilakukan penerapan SOP keselamatan, penggunaan APD, dan mengedukasi para pekerja.
Penggunaan Metode HAZOP dalam Mengidentifikasi Potensi Bahaya pada Gardu Induk PT PLN (Persero) UPT Karawang Pravitasari Sandrina; Dene Herwanto
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i2.5836

Abstract

Setiap pekerjaan pada dasarnya memiliki risiko kecelakaan kerja tersendiri, apalagi jika posisi pekerja membutuhkan tanggung jawab besar. Kecelakaan kerja dapat terjadi dikarenakan kelalaian pekerja itu sendiri, mesin yang digunakan, atau bahkan bencana alam yang tidak terduga sebelumnya. Untuk menghindari dan mencegah kecelakaan kerja di perusahaan, maka diimplementasikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). K3 adalah suatu usaha yang digunakan untuk dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja atau untuk memperkecil peluang risiko kecelakaan kerja. K3 penting diterapkan oleh seluruh bidang. Perusahaan di dunia dan di Indonesia pada umumnya telah menerapkan K3. Salah satu metode yang termasuk dalam K3 adalah Metode HAZOP. Metode HAZOP adalah metode yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi bahaya kerja. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi bahaya kerja yang terjadi di Gardu Induk PT PLN (Persero) UPT Karawang. Dari penelitian yang dilakukan, hasilnya adalah terdapat 7 potensi bahaya kerja dengan 5 risiko tinggi, 1 risiko sedang, dan 1 risiko rendah. Untuk menghindari bahaya yang ditimbulkan dari potensi bahaya tersebut, dapat dilakukan penerapan SOP keselamatan, penggunaan APD, dan mengedukasi para pekerja.