Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sejarah Gastronomi Kue Barongko dari Makassar Savira Pradiati; Adestya Ayu Armielia; Oqke Prawira Triutama
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.273 KB)

Abstract

Barongko adalah salah satu makanan khas Makassar, Sulawesi Selatan. Kuliner tradisional yang satu ini mudah ditemui di beberapa toko kue di sekitar kota Makassar karena juga menjadi salah satu barang wajib yang harus dibawakan pada kado pernikahan adat bernama Lisek Bosarak. Keyakinan mereka mengatakan bahwa Barongko memiliki cita rasa yang berbeda jika pisang yang digunakan tidak ditanam di tanah Sulawesi Selatan. Hal ini juga menjadi salah satu alasan mengapa jarang ditemukan di kota lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sejarah Barongko, fungsinya dalam tradisi, perkembangannya saat ini, serta sebagai dokumentasi untuk melestarikan salah satu Kuliner Tradisional Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah tempat kejadian, dokumen, wawancara, dan sumber data. Teknik analisis data yang digunakan adalah yang dilakukan secara interaktif dan berlangsung terus menerus sejak pengumpulan data di lapangan hingga selesai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Barongko merupakan salah satu kuliner tradisional Makassar yang memiliki sejarah sejarah dari masa Kerajaan Gowa dan dipercaya dengan beberapa filosofi dan nilai yang terkait. Beberapa penjual Barongko yang populer mulai melakukan inovasi pada Barongko untuk menjadikannya layak sebagai oleh-oleh khas daerah.
PELATIHAN PROGRAM HACCP BAGI PENGUSAHA UMKM DI WILAYAH TANGERANG Oqke Prawira; Adestya Ayu Armielia; Savira Pradiati
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol 7, No 1 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v7i1.6487

Abstract

When MSMEs become a sector that is badly affected by the Covid-19 pandemic, MSME entrepreneurs in the culinary field need a strategy to rise up, and in this case is the implementation of food safety and the implementation of stricter health protocols, so that consumers can feel safe when consuming processed food and beverage products. Monitoring and evaluation of hygiene and sanitation in the processing and packaging process are needed to break the chain of transmission and contamination of both viruses and bacteria in food to consumers. Improving the quality of products from MSME entrepreneurs in culinary sectors includes the implementation of stricter standards and regulations. HACCP is a science-based systematic method that identifies specific hazard risks and their control measures to ensure the safety of manufactured food products. HACCP focuses on the prevention so this method can assist the user in designing processing equipment and procedures. HACCP training for food and beverage MSME entrepreneurs in Tangerang, especially in the Gading Serpong area, is expected to be a solution to the problems of MSME entrepreneurs to gain consumer trust by processing food and beverage products that are safe, healthy, and hygienic for their F&B  businesses in accordance with proper health protocols.