Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Perbedaan Penjualan, Harga dan Struktur Pasar Ternak Sapi Kurban Periode Sebelum, Awal dan Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Batang Firmansyah Firmansyah; Muhammad Hafidz Fajri; Wahyu Akbar; Fachroerrozi Hoesni; Afriani H; Farizal Farizal
Ekonomis: Journal of Economics and Business Vol 7, No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/ekonomis.v7i1.1097

Abstract

This study aims to determine the differences in the number and price of sacrificial cattle sold before the pandemic and during the Covid-19 Pandemic and to analyze the market structure for sacrificial cattle in Batang Hari Regency based on the concentration of sellers. This study used a survey method by taking 50% of the total sub-districts in Batang Hari Regency. Then the data was obtained from a sample of sacrificial cattle traders who were taken by the census in the selected sub-districts. In this study seen from the concentration of sellers using the concentration ratio formula (Kr) and market share (market share). Data were analyzed using the data distribution normality test with the Kolmogorov-Smirnov test and the Shapiro-Wilk test. Test the difference using the Non-Parametric Test using the Kruskal Wallis Test followed by the Post Hoc Test using the Mann-Whitney Test. In conclusion, there was a difference in the number of sacrificial cattle sold by sacrificial cattle traders in Batang Hari District before the pandemic and during the Covid-19 Pandemic. There was a difference in the selling price of sacrificial cattle by cattle traders in Batang Hari District before the pandemic and during the Pandemic. Covid-19. The structure of the market for sacrificial cattle in Batang Hari Regency, based on the concentration of sellers, is an oligopoly of moderate concentration
Pemberdayaan Agribisnis Syariah dalam Perspektif Ekonomi Islam Muhammad Hafidz Fajri; Mashudi
Jurnal Publikasi Ilmu Manajemen Vol. 2 No. 3 (2023): September: Jurnal Publikasi Ilmu Manajemen
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jupiman.v2i3.2054

Abstract

Agribisnis merupakan bagian integral dari kehidupan manusia, dan dalam Islam, seluruh komponen kegiatan manusia diatur oleh prinsip-prinsip agama. Namun, agribisnis syariah belum sepenuhnya menangani aspek teknis seperti on-farm. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memilah agribisnis berdasarkan subsistem agribisnis dan mendekatinya secara syar'i pada masing-masing subsistem. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan analisis deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa agribisnis syariah setuju dengan pemberian subsidi pengadaan saprotan sebagai bagian dari upaya pengadaan pangan, yang merupakan pemenuhan kebutuhan pokok warga negara yang menjadi tanggung jawab negara. Konsep kepemilikan merupakan alternatif strategis untuk pengadaan dana yang diperlukan dalam memberikan subsidi bagi sektor pertanian, di mana dana tersebut dapat bersumber dari aset yang termasuk dalam kategori kepemilikan umum. Untuk setiap subsistem agribisnis yang tidak terkait dengan ideologi atau keyakinan, konsepsi syariah memberikan keterbukaan untuk mengadopsi, mengembangkan, dan bekerjasama dengan berbagai pihak, baik muslim maupun non-muslim. Pemerintah dapat mengembangkan sumber daya manusia petani, memperkuat kelembagaan petani, serta meningkatkan riset yang mendorong kemandirian petani dalam mencapai keamanan dan kedaulatan pangan, agar mencapai tujuan syariah yaitu untuk kemaslahatan ummat.