Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN AKU KADER KONTRIBUTIF (AKTIF) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA EMPLASMEN KUALA NAMU Dinda Pematasari Harahap; Khairuddin Khairuddin; Indah Apriliya
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i2.608-612

Abstract

Program kemitraan masyarakat ini bertujuan untuk mengurangi atau menurunkan angka kasus stunting (balita pendek) yang terjadi di desa tersebut. Tingginya angka kasus stunting disebabkan karena adanya faktor-faktor yang ditemukan seperti: 1) kurangnya pengetahuan ibuhamil tentang pentingnya asupan gizi dan nutrisi selama kehamilan dan juga setelah persalinan; 2) pasangan muda menikah pada usia dini (di bawah 20 tahun); 3) jarak kelahiran yang terlalu dekat; 4) Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR); 5) kader kesehatan yang kurang banyak untuk melakukan upaya preventif; 6) minimnya pengetahuan dan referensi kader kesehatan; 7) keadaan finansial/tingkat ekonomi masyarakat. Solusi yang ditawarkan adalah melalui pemberian pelatihan kepada kader kesehatan posyandu sebagai perwakilan masyarakat yang memberikan promosi dan edukasi sebagai upaya preventif kasus stunting. Hal ini dikarenakan kader posyandu merupakan komponen masyarakat yang menjadi penggerak dan memiliki peran penting dalam upaya promotif dan preventif masalah kesehatan. Modul pelatihan disusun berdasarkan panduan tugas kader posyandu yang berfokus nantinya akan memberikan pelayanan pada ibu hamil. ibu menyusui, serta anak 0-2 tahun. Keberhasilan pelatihan dilihat dari adanya perubahan pengetahuan kader sebelum dan sesudah pelatihan. Berdasarkan hasil analisis uji perbedaan diperoleh hasil bahwa ada perbedaan skor sebelum dan sesudah diberikan pelatihan kepada kader kesehatan. Hasil menunjukkan terjadi peningkatan skor pada peserta setelah diberikan pelatihan. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan ini dinilai efektif untuk meningkatkan pengetahuan para kader kesehatan.
COGNITIVE BEHAVIORAL GROUP COUNSELING UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI REMAJA Dinda Pematasari Harahap
Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan Vol 6, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/bibliocouns.v6i1.13039

Abstract

Penelitian ini menggunakan modul konseling kelompok berbasis pendekatan kognitif perilaku untuk meningkatkan kepercayaan diri remaja. Hipotesis dalam penelitian ini adalah konseling kelompok pendekatan kognitif perilaku dapat meningkatkan kepercayaan diri remaja. Desain penelitian ini menggunakan desain eksperimen kuasi one group pretest posttest design. Subjek penelitian berjumlah 9 orang siswa yang memiliki tingkat kepercayaan diri rendah hingga sedang. Analisis data menggunakan statistik nonparametric dengan Wilcoxon Signed Rank Test Hasil pengujian menunjukkan bahwa rasa percaya diri anggota  pada pretest lebih rendah ( M= 71,88, SD = 22,23) daripada saat posttest (M = 94,11, SD = 11,67). Adapun nilai Z yang didapat sebesar -2,668 dengan p value (Asymp. Sig 2 tailed) sebesar 0,008 di mana kurang dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara kelompok pretest dan posttest. Dengan demikian hasil ini menunjukkan bahwa perbedaan skor skala percaya diri pada saat sebelum dan sesudah intervensi adalah signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan rasa percaya diri pada diri siswa.