Satrya Husada, Satrya
Departemen/SMF Urologi Bagian Bedah FK Unair/RSU Dr. Soetomo Surabaya. Jl. Prof. Dr. Moestopo 6-8 Surabaya 60286

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBANDINGAN DAN PENYEBARAN ESCHERICHIA COLI DAN KLEBSIELLA PNEUMONIAE PENGHASIL EXTENDED SPECTRUM BETA-LAKTAMASE PADA ISOLAT URINE PASIEN PRIA DENGAN KATETER DAN TANPA KATETER Husada, Satrya; Hardjowijoto, Sunaryo; Gardjito, Widjoseno
Indonesian Journal of Urology Vol 15 No 1 (2008)
Publisher : Indonesian Urological Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32421/juri.v15i1.364

Abstract

Objective: membandingkan dan menelaah penyebaran bakteri Eschericchia coli dan Klebsiella pneumoniae penghasil ESBL pada pasien dengan kateter dan tanpa kateter. Material & methods: Sampel dalam penelitian ini adalah 194 orang pasien di bagian urologi RSU Dr. Soetomo Surabaya Yang memenuhi criteria inklusi, yang dibagi dalam 2 kelompok secara random. Sembilan puluh tujuh orang pasien dipasang kateter dan 97 orang yang lain tidak dipasang kateter. Bakteri yang diteliti adalah Eschericchia coli dan Klebsiella pneumoniae yang menjadi resisten akibat peran ESBL. Semua hasil kultur urine diperiksa dan dicatat. Results: Didapatkan Persentase kejadian E. coli pada pasien yang dipasang kateter lebih tinggi dibandingkan yang tidak dipasang kateter, yaitu 51,2% : 48,8%, sedangkan persentase kejadian K pneumonia pada pasien yang dipasang kateter lebih rendah dibandingkan yang tidak dipasang kateter, yaitu 45,5% : 54,5%. Persentase ESBL negatif pada pasien yang dipasang kateter lebih rendah dibandingkan yang tidak dipasang kateter, yaitu 38,9% : 61,1%, sedangkan persentase ESBL positif pada pasien yang dipasang kateter lebih tinggi dibandingkan yang tidak dipasang kateter, yaitu 72,2% : 27,8%. Persentase penyebaran E. coli dibandingkan K. pneumonia lebih tinggi pada E. coli, yaitu 34,9% : 27,3%. Conclusion: Tidak ada perbedaan penyebab kejadian infeksi oleh kuman E. Coli dan K. Pneumoniae pada pasien dengan kateter dan tanpa kateter. Angka kejadian E. coli dan K. pneumoniae penghasil ESBL pada pasien pemakai kateter lebih tinggi daripada pasien pria tanpa kateter di bagian urologi. Adanya penyebaran klonal E. coli dan K. pneumoniae penghasil ESBL dari pasien satu ke pasien urologi lain.