Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Tumbuhan Perumpung Menjadi Sedotan Alami di Desa Lampuyang Mohammad Jamaludin; Tiya Andani; Nor Hapipah; Ermi Widia Ningsih; M. Rizali; Madinatul Aulia; Aqsa Al-Fitri; Hermawan Abdyansyah; Natasya Erisya; Herliani Cyntia; Meidi Rahmat
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2023): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v7i1.4599

Abstract

Pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh sampah plastik menjadi permasalahan utama yang dihadapi oleh masyarakat kota dan desa di seluruh wilayah Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi permasalahan tersebut, salah satunya dengan mengganti penggunaan sedotan plastik menjadi sedotan alami berbahan dasar tumbuhan perumpung.  Pengabdian ini bertujuan mengurangi jumlah penggunaan sedotan plastik yang telah banyak mencemari lingkungan dan meningkatkan keterampilan mitra dalam mengolah sedotan alami (berbahan tanaman perumpung) menjadi produk bernilai ekonomi. Pengolahan sedotan alami ini diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat desa Lampuyang yang bermata pencaharian sebagai petani dan juga nelayan. Kegiatan diikuti oleh beberapa orang perwakilan dari unsur pemerintahan desa dan masyarakat Desa Lampuyang. Kegiatan dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu: (1) persiapan awal kegiatan dengan mencari bahan utama sedotan alami yaitu tanaman liar alang-alang (perumpung), (2) pengolahan sedotan alami hingga menjadi suatu produk yang bernilai ekonomis, (3) pemasaran produk yang telah dihasilkan dalam hal ini sedotan alami, dan (4) evaluasi dengan mewawancarai pemerintahan desa Lampuyang terkait progress kegiatan pengolahan sedotan alami. Keberhasilan kegiatan pengabdian ini ditunjukkan dengan berkurangnya jumlah penggunaan sampah plastik di Desa Lampuyang, meningkatnya keterampilan mitra dalam mengolah sedotan alami dari tanaman perumpung bernilai ekonomi sekaligus membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat desa.
Pemanfaatan Tumbuhan Perumpung Menjadi Sedotan Alami di Desa Lampuyang Mohammad Jamaludin; Tiya Andani; Nor Hapipah; Ermi Widia Ningsih; M. Rizali; Madinatul Aulia; Aqsa Al-Fitri; Hermawan Abdyansyah; Natasya Erisya; Herliani Cyntia; Meidi Rahmat
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2023): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v7i1.4599

Abstract

Pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh sampah plastik menjadi permasalahan utama yang dihadapi oleh masyarakat kota dan desa di seluruh wilayah Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi permasalahan tersebut, salah satunya dengan mengganti penggunaan sedotan plastik menjadi sedotan alami berbahan dasar tumbuhan perumpung.  Pengabdian ini bertujuan mengurangi jumlah penggunaan sedotan plastik yang telah banyak mencemari lingkungan dan meningkatkan keterampilan mitra dalam mengolah sedotan alami (berbahan tanaman perumpung) menjadi produk bernilai ekonomi. Pengolahan sedotan alami ini diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat desa Lampuyang yang bermata pencaharian sebagai petani dan juga nelayan. Kegiatan diikuti oleh beberapa orang perwakilan dari unsur pemerintahan desa dan masyarakat Desa Lampuyang. Kegiatan dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu: (1) persiapan awal kegiatan dengan mencari bahan utama sedotan alami yaitu tanaman liar alang-alang (perumpung), (2) pengolahan sedotan alami hingga menjadi suatu produk yang bernilai ekonomis, (3) pemasaran produk yang telah dihasilkan dalam hal ini sedotan alami, dan (4) evaluasi dengan mewawancarai pemerintahan desa Lampuyang terkait progress kegiatan pengolahan sedotan alami. Keberhasilan kegiatan pengabdian ini ditunjukkan dengan berkurangnya jumlah penggunaan sampah plastik di Desa Lampuyang, meningkatnya keterampilan mitra dalam mengolah sedotan alami dari tanaman perumpung bernilai ekonomi sekaligus membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat desa.