Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

CARA PELETAKAN TELUR DAN POLA PENYEBARAN TAMBRA LABEOBARBUS TAMBRA (C.V.) DI DUA LUBUK SUNGAI, SUMATERA BARAT Sabar, Feizal; Rachmatika, Ike
ZOO INDONESIA No 2 (1983): Zoo Indonesia No. 2
Publisher : Masyarakat Zoologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3085.921 KB)

Abstract

Our understanding of the ecological
KEHIDUPAN UDANG REGANG, MACROBRACHIUM SINTANGENSE (DE MAN) SABAR, FEIZAL
BERITA BIOLOGI Vol 2, No 3 (1979)
Publisher : Research Center for Biology-Indonesian Institute of Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/beritabiologi.v2i3.1392

Abstract

Pengetahuan mengenai perkembangan dan kehidupan udang pada umumnya sangat penting untuk memecahkan masalah hubungan antar jenis dalam sistematika, begitu juga dalam usaha pembibitan dan pemeliharaan.Dari sekitar 37 jenis udang air tawar yang terdapat di Indonesia, hanya dua jenis yang telah dipelajari kehidupannya, yaituMacro brachium rosenbergi (de Man) danM. idae (Heller),yang dilakukan oleh Ling & Merican (1962) dan Nataraj (1947). Dalam bulan Mei, Juni dan Juli 1976 telah di laksanakan pengamatan terhadap perkembangan dan perilaku kehidupan udang regang. Macrobra chium sintangense- (de Man 1898), baik stadium larva maupun yang dewasa.Udang regang adalah udang air tawar yang umum dijumpai, tersebar luas di Muangthai, Malaysia, Kalimantan, Sumatera dan Jawa (Holthuis 1950).Udang tersebut dipelihara di akuarium tanpa banyak mengalami kesukaran dan perlakuan.
PENYEBARAN KEONG DAN KEPITING HUTAN BAKAU WAI SEKAMPUNG, LAMPUNG BUDIMAN, ARIE; DJAJASASMITA, MACHFUDZ; SABAR, FEIZAL
BERITA BIOLOGI Vol 2, No 1 (1977)
Publisher : Research Center for Biology-Indonesian Institute of Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/beritabiologi.v2i1.1386

Abstract

Beberapa pengamatan telah banyak dilakukan orang terhadap bermacam-macam aspek ekologi binatang yang ada di daerah hutan bakau, di antaranya tentang zonasi,penyebaran, kelimpahan(abundance),kepadatan (density) dan Iain-lain.Pengamatan yang serupa telah dilakukan terhadap jenis-jenis keong dan kepiting, dengan mengambil tempat di hutan bakau Wai Sekampung (Lampung)antara bulan Oktober - Nopember 1975.Hal ini perlu dilakukan mengingat akan adanya perubahan lingkungan di daerah tersebut,dengan dibukanya hutan bakau.guna usaha pertambakan dan permukiman.Hasil pengamatan ini akan merupakan data dasar bagi komposisi dan penyebaran keong dan kepiting yang ada, sehubungan dengan adanya perubahan lingkungan pada masa yang akan datang.