Gadget merupakan sesuatu yang bisa dibilang saat ini sudah tidak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan manusia, bahkan perkembangan gadget sudah tidak lagi memandang usia baik usia anak-anak, remaja, dewasa, sampai orang tua sekalipun semua sudah dipengaruhi oleh gadget. Penelitian ini memiliki bertujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam mengurangi dampak gadget terutama pada hasil belajar anak usia dibawah 10 tahun. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Sumber data dari penelitian ini yaitu orang tua dan anak usia dibawah 10 tahun. Metode pengumpulan data yang digunakan di dalam penelitian ini menggunakan metode observasi (pengamatan) dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model interaktif yang dikembangkan Miles, Huberman, dan Saldana yang mencakup tiga tahapan yaitu; kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu dapat diketahui bahwa terdapat 5 upaya orang tua dalam mengurangi dampak gadget pada anak usia dibawah 10 tahun yaitu; (1) Mengajarkan anak untuk memperhatikan waktu dalam menggunakan gadget dengan membuat aturan waktu atau jadwal dalam menggunakan gadget; (2) menyediakan berbagai jenis permainan di dalam gadget yang bisa digunakan sebagai sarana pembelajaran bagi anak; (3) orang tua memberikan kesempatan kepada anak untuk bercerita mengenai hal apa saja yang telah dilakukan; (4) orang tua memberikan kesempatan anak untuk mencoba permainan tradisional dengan teman sebayanya di lingkungan sekitar; (5) orang tua tidak menggunakan gadget ketika sang anak berada di sampingnya dan menggunakan gadget seperlunya saja. Berdasarkan temuan tersebut maka bisa disimpulkan bahwa peran keluarga terutama seorang orang tua sangatlah penting dalam mengatasi dan mencegah dampak negatif penggunaan gadget pada anak karena keluarga merupakan sekolah dan tempat belajar pertama bagi seorang anak.