Saiful Rodhian Achmad, Saiful Rodhian
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RESPON TANAMAN KARET DI PEMBIBITAN TERHADAP PEMBERIAN PUPUK MAJEMUK MAGNESIUM PLUS MIKRO Achmad, Saiful Rodhian; Putra, Riko Cahya
Jurnal Penelitian Karet JPK : Volume 34, Nomor 1, Tahun 2016
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/ppk.jpk.v34i1.230

Abstract

Masa tanaman karet di pembibitan dapat dipersingkat dengan cara pemupukan yang optimum. Saat ini banyak terjadi kelangkaan dan mahalnya pupuk anorganik untuk pembibitan karet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon tanaman karet di pembibitan terhadap pupuk majemuk magnesium plus. Penelitian aplikasi pupuk majemuk magnesium plus dilakukan di lahan percobaan Balai Penelitian Getas, Salatiga, Jawa Tengah. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap terdiri atas enam perlakuan dengan sepuluh ulangan. Perlakuan terdiri atas: 1) kontrol (perlakuan tanpa pemupukan), 2) perlakuan NPK+Dolomite, 3) pupuk tunggal NPK+Kieserite standar, 4) pupuk tunggal NPK kombinasi Magnesium plus dosis 75%,  5) pupuk tunggal NPK kombinasi Magnesium plus dosis 100%, dan 6) pupuk tunggal NPK kombinasi Mg plus dosis 125%. Parameter yang diamati: tinggi tanaman, diameter batang, bobot tanaman dan akar, kandungan hara daun serta nilai RAE. Pengamatan dilakukan setiap satu bulan sekali selama 6 bulan. Pemupukan dengan pupuk NPK yang dikombinasikan dengan berbagai tingkatan dosis pupuk majemuk magnesium plus dapat meningkatkan tinggi tanaman, diamater batang, bobot basah tanaman, serta bobot basah dan kering akar dibandingkan dengan perlakuan pupuk NPK+Kieserite standar dan kontrol tanpa pupuk. Secara agronomis perlakuan pupuk tunggal NPK dikombinasikan pupuk majemuk magnesium plus dengan tingkatan dosis 125% menunjukkan hasil yang paling tinggi dibandingkan dengan perlakuan lain. Diterima : 26 Oktober 2015 / Direvisi : 14 Juli 2016 / Disetujui : 11 Agustus 2016 How to Cite : Achmad, S., & Putra, R. (2016). Respon tanaman karet di pembibitan terhadap pemberian pupuk majemuk magnesium plus mikro. Jurnal Penelitian Karet, 34(1), 49-60. Retrieved from http://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/jpk/article/view/230
PENGARUH PUPUK ORGANIK BRIKET GAMBUT RAWA PENING TERHADAP PERTUMBUHAN BATANG BAWAH TANAMAN KARET DALAM ROOT TRAINER Putra, Riko Cahya; Widyasari, Titik; Achmad, Saiful Rodhian
Jurnal Penelitian Karet JPK : Volume 36, Nomor 2, Tahun 2018
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/ppk.jpk.v36i2.599

Abstract

Media tanam yang biasa digunakan untuk pembibitan tanaman karet dalam root trainer adalah cocopeat. Kemampuan cocopeat dalam menyimpan hara dapat ditingkatkan dengan pemberian pupuk organik. Salah satu sumber pupuk organik yang cukup banyak dan dapat dibuat menjadi briket adalah gambut rawa pening. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik briket gambut rawa pening terhadap pertumbuhan batang bawah tanaman karet pada media cocopeat dalam root trainer. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Balai Penelitian Getas, Salatiga, Jawa Tengah pada bulan Februari sampai Oktober 2016. Percobaan terdiri atas enam perlakuan dengan 10 ulangan. Perlakuan tersebut adalah: 1) kontrol; 2) pupuk NPK cair; 3) 1 pupuk organik briket + pupuk NPK cair; 4) 2 pupuk organik briket + pupuk NPK cair; 5) 1 pupuk organik briket + tanpa pupuk NPK cair; 6) 2 pupuk organik briket + tanpa pupuk NPK cair. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk organik briket rawa pening yang dikombinasikan dengan pupuk NPK cair dapat meningkatkan bobot tanaman dan bobot akar dibandingkan perlakuan pupuk NPK cair. Perlakuan 2 pupuk organik briket + pupuk NPK cair menunjukkan efektivitas agronomi relatif (EAR) tertinggi sebesar 546% yang dapat dicapai dengan penambahan biaya pemupukan sebesar IDR 424,- per tanaman (443,0%) dibandingkan dengan perlakuan pupuk NPK cair.