Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Wawasan Kebangsaan dan Karakteristik Bangsa Masyarakat Daerah Bali Berdasarkan Nilai Kearifan Lokal Vita Yuliawati; Sabila Riska Jasholiana Putri; Gede Indra Pramana; Piers Andreas Noak
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.14328

Abstract

Masyarakat Indonesia merupakan suatu masyarakat yang majemuk dan memiliki berbagai macam keunikan di setiap daerah. Keunikan tersebut melekat dalam diri masyarakat sejak lama hingga saat ini. Keunikan yang dimiliki tidah hanya berupa fisik seperti bentuk alam, tradisi, maupun budaya. Melainkan juga nilai-nilai kearifan lokal daerah yang masih dijalankan hingga saat ini. Salah satu wilayah yang ada di Indonesia yang masih kental akan kearifan lokal yaitu Bali. Daerah yang banyak sekali spot pariwisata ini memiliki berbagai macam nilai kearifan lokal yang berdasarkan pada ajaran Agama Hindu. Nilai-nilai kearifan lokal tersebut tidak hanya sebagai identitas atau simbol suatu daerah tetapi juga sebagai sumber tindakan bagi penduduknya. Kearifan lokal tersebut juga mengandung unsur-unsur yang sama akan wawasan serta karakteristik Bangsa Indonesia. Maka dari itu, tulisan ini dibuat untuk menganalisa lebih dalam mengenai wawasan kebangsaan serta karakteristik bangsa Indonesia yang terdapat dalam suatu nilai-nilai kearifan lokal penduduk Bali. Adanya kearifan lokal tersebut senantiasa mempertahankan keseimbangan antara Skala maupun Niskala yang terdiri dari Tri Hita Karana, Panca Sradha, Tri Kona, Vasudhaiva Kutumbakam, Tri Kaya Parisudha, Catur Purusa Artha, Loka Samasta Sukhina Bhavantu, Bhinneka Tunggal Ika, Tat Twam Asi, Yadnya, Ngayah, Sangkep, dan berbagai nilai-nilai kearifan lokal yang ada. Nilai-nilai tersebut memberikan suatu petunjuk hidup untuk berperilaku sesuai dengan wawasan kebangsaan serta memiliki pribadi yang baik sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia.
Accelerating Post-Pandemic Recovery: The Strategic Role Of Civil Society In Bali Gede Indra Pramana
Jurnal Penelitian Politik Vol 20, No 1 (2023): Jurnal Penelitian Politik
Publisher : Pusat Riset Politik BRIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/jpp.v20i1.1333

Abstract

Since 2019, the COVID-19 pandemic has given significant impacts to people's lives. The order of the community's social life—in terms of economic, social, political, and cultural—has experienced significant changes in its efforts to deal with the pandemic. Besides impacting public health, the economic downturn due to the pandemic has put pressure on society. Most people in Bali, who economically relied on the tourism sector, nonetheless felt a much greater impact during this time. After nearly two years of dealing with the pandemic, people demand a change in the way of life through great societal adjustments for their recovery. The state's strengthened role was not enough to mitigate this situation. At this point, civil society has a strategic role in accelerating the recovery of people's social life. This paper argues that civil society can play an important role in helping the recovery of social life and the economic sector of citizens. Therefore, this research seeks to examine the strategic role of civil society after the COVID-19 pandemic in Bali using the case study method. Data was collected through semi-structured interviews and observations with key civil society actors. Learning from the Bali case, this research shows that the civil society has great potential in overcoming the COVID-19 pandemic.