Cosmas Haryawan
Universitas Teknologi Digital Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISA PERBANDINGAN TEKNIK OVERSAMPLING SMOTE PADA IMBALANCED DATA Cosmas Haryawan; Yosef Muria Kusuma Ardhana
Jurnal Informatika dan Rekayasa Elektronik Vol. 6 No. 1 (2023): JIRE April 2023
Publisher : LPPM STMIK Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36595/jire.v6i1.834

Abstract

Data tidak seimbang atau lebih sering disebut imbalanced data, adalah kondisi pada saat data memiliki rasio yang tidak seimbang antara satu kelas dengan kelas yang lain, sehingga terdapat kelas mayoritas dan kelas minoritas. Sulit untuk membuat prediksi pada dataset yang tidak seimbang karena pengklasifikasi cenderung mendeteksi kelas mayoritas daripada kelas minoritas. Teknik resampling  menjadi salah satu yang paling efektif dalam menyelesaikan permasalahan imbalanced data ini.  Salah satu kategori dari teknik resampling adalah oversampling.  Metode oversampling diantaranya adalah SMOTE dan K-Means SMOTE.  Penggunaan oversampling akan meningkatkan hasil measurement klasifikasi.  Penelitian ini menggunakan data wine yang memiliki 11 fitur serta 1 atribut target dan bertujuan untuk membandingkan hasil measurement antara penggunaan data sintetis hasil SMOTE dan K-Means SMOTE dengan hasil measurement penggunaan data nyata dalam kondisi data seimbang.  Pembuatan data imbalance dilakukan dengan menghapus secara random salah satu kelas dengan ambang 25%, 50%, 60% dan 75%.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa dibandingkan penggunaan data nyata, penggunaan K-Means SMOTE cenderung menghasilkan nilai lebih tinggi untuk akurasi, sensitivitas dan spesifisitas sedangkan SMOTE meskipun memperoleh nilai yang lebih baik dibandingkan K-Means SMOTE tetapi juga terdapat beberapa kondisi imbalance yang memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan penggunaan data nyata.
Pengembangan Dashboard Kependudukan Berbasis Peta Di Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman Cosmas Haryawan; Maria Mediatrix Sebatubun
KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 2 (2023): Juni : Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/kreatif.v3i2.1367

Abstract

Berbah is a sub-district currently called kapenawon, in the Sleman regency of the Special Region of Yogyakarta. Berbah District has a fairly large area and is divided into 4 kelurahan. Large areas require integrated management and ease of monitoring various conditions based on location. Some examples of things that need to be monitored include: UMKM production, the development of a pandemic such as dengue fever, agricultural products and others. So far, the data in Berbah sub-district is spread across various applications so that sometimes it is quite difficult to see the condition of the sub-district in a more integrated manner. This service is aimed at providing solutions to these problems by developing a map-based dashboard application for population data in Berbah sub-district. Access to existing data is done using the Restful Web Service API with JSON format data exchange