Reni Novia
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The Effect Of Cucumber Juice On Hypertension On Menopaused Mothers Aged 50-60 Years In Mawar Hamlet Jatirejo Village Pagar Merbau District Lubuk Pakam Regency Year 2022 Yessy Arisman; Cindy .; Reni Novia
JURNAL KEBIDANAN KESTRA (JKK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Kebidanan Kestra (JKK)
Publisher : Fakultas Kebidanan Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/jkk.v5i2.1614

Abstract

Hypertension is the highest cause of mortality and morbidity in Indonesia. Non-pharmacological therapy that can reduce blood pressure in patients with hypertension is cucumber juice . The purpose of this study was to compare the effect of 100gr and 200gr cucumber juice on hypertension in post menopausal women aged 50-60 years in Mawar Hamlet, Jatirejo Village in 2022.study used a quasi-experimental research design with a non-equivalent control group design approach . The population in this study were all women with hypertension, totaling 40 mothers. The samples obtained were 28 mothers with purposive sampling technique . The statistical test used was the paired T-Test with a 95% confidence level (? = 0.05).The results of the Paired T-Test in the control group showed a p-value of 0.010 <0.05, meaning that there was an effect of giving 100gr of cucumber juice on systolic blood pressure and a p-value of 0.007 <0.05, meaning that there was an effect of giving 100gr of cucumber juice on diastolic blood pressure. The results of the Paired T-Test showed a p-value of 0.000 <0.05, meaning that there was an effect of giving 200gr of cucumber juice on systolic blood pressure, and a p-value of 0.000 <0.05, meaning that there was an effect of giving 200gr of cucumber juice on diastolic blood pressure.There is influence Among group treatment and group control to change pressure blood however group treatment more effective for lower pressure blood on sufferer hypertension in hamlet Rose Village Jatirejo 2022 .
Karakteristik Organoleptik Produk RUTF (Ready To Use Therapeutic Food) Berbentuk Bar untuk Mengatasi Masalah Malnutrisi Akut Berat pada Balita Reni Novia
Jurnal Ilmu Gizi Indonesia (JIGZI) Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57084/jigzi.v4i1.1043

Abstract

RUTF (Ready to Use Therapeutic Food) merupakan salah satu makanan terapetik yang dianjurkan oleh WHO untuk mengatasi masalah malnutrisi akut berat pada balita. Pengambangan produk RUTF perlu mempertimbangkan karakteristik organoleptik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik organoleptik dari produk RUTF berbentuk bar untuk mengatasi balita malnutrisi akut berat Rancangan penelitian yaitu eksperimental studi menggunakan  Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) 2 kali ulangan. Pada penelitian ini sudah dikembangkan terlebih dahulu produk RUTF berbentuk bar yang meliputi 2 faktor perlakuan yaitu kombinasi penggunaan tepung kacang hijau dengan serealia (A) dan penggunaan jenis minyak nabati (B). Jenis organoleptik yang dilakukan yaitu uji rangking dan uji mutu hedonik. Hasil uji rangking menunjukkan tidak ada perbedaan yang nyata terhadap formula yang dibuat dan panelis menyukai semua formula yang diberikan. Hasil uji mutu hedonik produk RUTF berbentuk bar yang dikembangkan sudah memenuhi anjuran USDA (2012) dan UNICEF (2019) yaitu memiliki tekstur kompak, halus, mudah hancur saat ditekan, mudah untuk ditelan, memiliki warna yang menarik dan cerah, tidak memiliki aroma langu, rasa cendrung manis dan tidak pahit.  
Karakteristik Organoleptik Produk RUTF (Ready To Use Therapeutic Food) Berbentuk Bar untuk Mengatasi Masalah Malnutrisi Akut Berat pada Balita Reni Novia
Jurnal Ilmu Gizi Indonesia (JIGZI) Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57084/jigzi.v4i1.1043

Abstract

RUTF (Ready to Use Therapeutic Food) merupakan salah satu makanan terapetik yang dianjurkan oleh WHO untuk mengatasi masalah malnutrisi akut berat pada balita. Pengambangan produk RUTF perlu mempertimbangkan karakteristik organoleptik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik organoleptik dari produk RUTF berbentuk bar untuk mengatasi balita malnutrisi akut berat Rancangan penelitian yaitu eksperimental studi menggunakan  Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) 2 kali ulangan. Pada penelitian ini sudah dikembangkan terlebih dahulu produk RUTF berbentuk bar yang meliputi 2 faktor perlakuan yaitu kombinasi penggunaan tepung kacang hijau dengan serealia (A) dan penggunaan jenis minyak nabati (B). Jenis organoleptik yang dilakukan yaitu uji rangking dan uji mutu hedonik. Hasil uji rangking menunjukkan tidak ada perbedaan yang nyata terhadap formula yang dibuat dan panelis menyukai semua formula yang diberikan. Hasil uji mutu hedonik produk RUTF berbentuk bar yang dikembangkan sudah memenuhi anjuran USDA (2012) dan UNICEF (2019) yaitu memiliki tekstur kompak, halus, mudah hancur saat ditekan, mudah untuk ditelan, memiliki warna yang menarik dan cerah, tidak memiliki aroma langu, rasa cendrung manis dan tidak pahit.  
Karakteristik Organoleptik dari Pengembangan Produk Brownies Dengan Substitusi Tepung Oncom Hitam Dan Sorgum Untuk Balita Gizi Kurang Reni Novia
Jurnal Ilmu Gizi Indonesia (JIGZI) Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57084/jigzi.v3i2.1042

Abstract

Tepung oncom hitam dan sorgum merupakan bahan pangan yang memiliki kandungan gizi yang tinggi (protein dan zat besi) yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan brownies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari pengembangkan produk brownies dengan substitusi tepung oncom hitam dan sorgum sebagai salah satu alternatif makanan tambahan untuk balita gizi kurang. Desain penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial, dengan perlakuan berupa perbedaan substitusi jenis tepung (tepung terigu dan tepung sorgum) dan substitusi tepung oncom hitam dengan 2 taraf persentase (50% dan 75%). Proses pembuatan tepung oncom hitam dilakukan dengan metode pengeringan menggunakan oven. Formulasi pembuatan brownies terbagi menjadi brownies tepung oncom dan terigu dengan  tingkat perbandingan tepung oncom hitam dan tepung terigu yaitu F1 (50:50), F3 (75 : 25) dan brownies tepung oncom hitam dan sorgum dengan tingkat perbandingan yaitu F2 (50:50), F4 (75 : 25). Hasil uji hedonik menunjukkan semua atribut tidak berpengaruh signifikan kecuali atribut rasa (p=0.012). Hasil organoleptik menunjukkan uji hedonik dan uji mutu hedonik keempat formula dapat diterima oleh panelis. Hasil uji mutu hedonik berdasarkan formula semua atribut tidak berpengaruh signifikan kecuali atribut shiny crust (p=0.007) dan mouthfeel (0.040). 
Karakteristik Organoleptik dari Pengembangan Produk Brownies Dengan Substitusi Tepung Oncom Hitam Dan Sorgum Untuk Balita Gizi Kurang Reni Novia
Jurnal Ilmu Gizi Indonesia (JIGZI) Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57084/jigzi.v3i2.1042

Abstract

Tepung oncom hitam dan sorgum merupakan bahan pangan yang memiliki kandungan gizi yang tinggi (protein dan zat besi) yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan brownies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari pengembangkan produk brownies dengan substitusi tepung oncom hitam dan sorgum sebagai salah satu alternatif makanan tambahan untuk balita gizi kurang. Desain penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial, dengan perlakuan berupa perbedaan substitusi jenis tepung (tepung terigu dan tepung sorgum) dan substitusi tepung oncom hitam dengan 2 taraf persentase (50% dan 75%). Proses pembuatan tepung oncom hitam dilakukan dengan metode pengeringan menggunakan oven. Formulasi pembuatan brownies terbagi menjadi brownies tepung oncom dan terigu dengan  tingkat perbandingan tepung oncom hitam dan tepung terigu yaitu F1 (50:50), F3 (75 : 25) dan brownies tepung oncom hitam dan sorgum dengan tingkat perbandingan yaitu F2 (50:50), F4 (75 : 25). Hasil uji hedonik menunjukkan semua atribut tidak berpengaruh signifikan kecuali atribut rasa (p=0.012). Hasil organoleptik menunjukkan uji hedonik dan uji mutu hedonik keempat formula dapat diterima oleh panelis. Hasil uji mutu hedonik berdasarkan formula semua atribut tidak berpengaruh signifikan kecuali atribut shiny crust (p=0.007) dan mouthfeel (0.040).