Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SOSIALISASI PEMENUHAN ASUPAN GIZI MELALUI EDUKASI NUTRISI PADA IBU HAMIL Adventy Riang Bevy Gulo; Eva Kartika Hasibuan; Christina Roos Etty
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.783 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i1.771

Abstract

Asupan gizi selama hamil diperlukan untuk persiapan asi serta tumbuh kembang bayi. Salah satu indikator terpenuhinya kebutuhan gizi selama hamil adalah adanya penambahan berat badan ibu. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi pemenuhan asupan gizi melalui edukasi nutrisi pada ibu hamil agar ibu hamil dapat mengetahui, paham dan dapat menerapkannya dalam pemenuhan nutrisi baginya dan janin yang di kandung. Media dan alat yang disediakan berupa leaflet dan LCD proyektor. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab kemudian evaluasi. Hasil pengabdian masyakat diperoleh bahwa pengetahuan responden sebelum dilakukan sosialisasi pemenuhan asupan gizi melalui edukasi nutrisi pada ibu hamil agar ibu hamil diperoleh pengetahuan baik sebanyak 6 orang (40%), pengetahuan cukup sebanyak 6 orang (40%) dan pengetahuan kurang sebanyak 3 orang (20%). Sedangkan pengetahuan responden sesudah dilakukan sosialisasi pemenuhan asupan gizi melalui edukasi nutrisi pada ibu hamil agar ibu hamil diperoleh pengetahuan baik sebanyak 10 orang (67%), pengetahuan cukup sebanyak 5 orang (33%). Disarankan kepada masyarakat agar lebih meningkatkan pemahaman tentang nutrisi pada ibu hamil dandapat menerapkannya dalam pemenuhan nutrisi baginya dan janin yang di kandung.
Teknik Chikung Pada Ibu Hamil Trimester 3 Dalam Pencegahan Rupture Perinium Di Klinik LMT. Siregar Damanik, Elsarika; Tiara Rajagukguk; Christina Roos Etty
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 1 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ruptur perineum merupakan kondisi yang cukup sering terjadi pada persalinan normal. Kondisi ini lebih berisiko terjadi pada ibu yang baru pertama kali melahirkan, memiliki janin berukuran besar, proses persalinan yang lama, atau melahirkan dengan bantuan alat, misalnya forceps atau vakum (Adrian, 2020). Ruptur perineum merupakan robekan obstetrik yang terjadi pada daerah perineum akibat ketidakmampuan otot panggul dan jaringan lunak saat proses persalinan normal (Fatimah, 2019). Salah satu upaya preventif yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya retur perineum pada ibu hamil trimester 3 adalah dengan menggunakan teknik chikung. Qigong, atau Qi Gong, adalah latihan tradisional Tiongkok yang telah ada sejak zaman kuno, dirancang untuk meningkatkan kesehatan dan vitalitas seseorang. Latihan ini unik karena menggabungkan serangkaian gerakan fisik yang lembut dan terukur dengan meditasi mendalam dan teknik pernapasan terkontrol, sehingga menciptakan aktivitas yang tidak hanya berfokus pada kebugaran fisik tetapi juga kesejahteraan bayi dalam kandungan ibu. Dalam konteks kehamilan, salah satu manfaat Qigong yang paling penting adalah kemampuannya untuk memperkuat dan meningkatkan elastisitas otot-otot perineum yang berperan penting dalam proses persalinan. Otot perineum yang kuat dan elastis berkontribusi signifikan dalam mengurangi risiko pecahnya perineum, yaitu kondisi serius yang terjadi ketika jaringan antara vagina dan anus robek saat proses melahirkan. Latihan qigong dengan kombinasi gerakan yang lembut dan fokus pada pengendalian pernapasan dapat meningkatkan sirkulasi darah di area panggul, sehingga tidak hanya membantu memperkuat otot-otot perineum tetapi juga meningkatkan elastisitas jaringan di area tersebut. Demi tercapainya proses persalinan yang aman, terhindar dari robekan jalan lahir dan kenyamanan ibu pasca melahirkan, Universitas Sari Mutiara Indonesia dan Klinik LMT Siregar melakukan kajian dan tindakan penciptaan senam hamil bagi ibu hamil trimester III. Kegiatan ini berhasil dilaksanakan dan diikuti oleh 19 orang ibu hamil untuk mencegah terjadinya pecah perineum dengan melakukan teknik Qigong atau Qi Gong. Kegiatan chikung ini mendapat perhatian dari masyarakat Seasi yang meminta agar kegiatan ini terus dilaksanakan minimal dua kali dalam sebulan.
Optimalisasi Pemahaman Ibu Yang Memiliki Bayi Usia 0-6 Bulan Melalui Pendidikan Kesehatan Tentang Susu Formula di Klinik Pratama Paberna Hasibuan, Eva Kartika; Rosetty Rita Sipayung; Christina Roos Etty
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 1 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pentingnya pengetahuan tentang susu masih belum diketahui oleh masyarakat Indonesia khususnya di daerah pelosok dan di wilayah pesisir pantai. Susu merupakan produk yang dihasilkan asal ternak yang memiliki fungsi sebagai sumber energi untuk metabolisme tubuh karena memiliki gizi lengkap seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Selain itu susu juga mempunyai zat antibodi yaitu Imunoglobulin yang baik untuk daya tahan tubuh anak yang sedang tumbuh. Menurut survey awal tim pengabdian, kami melihat bahwa pengetahuan masyarakat tentang hipertensi masing kurang, hal ini ditandai tingkat pengetahuan sebelum dilakukan pendidikan kesehatan tentang susu formula yang memiliki bayi usia 0-6 bulan didapatkan hasil 60% melalui angket yang diberikan tim pengabdian, hal ini lah yang menjadi permasalahan mitra, sehingga pentingnya diadakan pendidikan kesehatan (penyampaian materi) terkait susu formula. Tujuan Pengabdian ini agar pengetahuan ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan meningkat terkait susu formula. Pengabdian ini dilakukan di Klinik Paberna Tani Asli Keacamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Metode pengabdian ini dilakukan dengan metode pendidikan kesehatan (penyampaian materi) serta diskusi dan tanya jawab. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian ini setelah dilakukan pendidikan kesehatan menunjukkan 90 % ibu-ibu paham terkait penjelasan susu formula. Saran bagi Ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan, meskipun tidak diberikan ASI harus diberikan susu formula dan menjaga kebersihan dan steril dari botol susu yang diberikan kepada bayi.
Analysis of Risk Factors on the Performance of Tuberculosis Control Program Officers in the Working Area of the Lubuk Kambing Health Center, Jambi, Indonesia Situmorang, Immanuel; Lukman Hakim; Christina Roos Etty
Community Medicine and Education Journal Vol. 5 No. 2 (2024): Community Medicine and Education Journal
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37275/cmej.v5i2.531

Abstract

Indonesia is ranked 2nd in the country with the highest burden of tuberculosis (TB). In Jambi, the detection rate for pulmonary TB cases is still low (19%), and at the Lubuk Kambing Health Center, it only reaches 53%. This study aims to analyze the factors associated with the low rate of TB case detection in the Lubuk Kambing Health Center working area. Cross-sectional research design with 65 respondents. Data analysis uses logistic regression. There is a relationship between level of knowledge, motivation, workload, training, length of service, availability of TCM (molecular rapid test) facilities, active screening of pulmonary TB suspects, honorarium, family support, and evaluation of TB prevention and control officers and TB cadres with low detection capabilities d TB in the Lubuk Kambing Health Center working area. Availability of facilities is the dominant factor related to the low number of TB cases in the Lubuk Kambing Health Center working area. Efforts to increase knowledge, motivation, training, length of service, active screening, honorarium, and family support, as well as providing TCM facilities and regular evaluations, need to be carried out to increase the TB case detection rate.