<![CDATA[Informasi pelayanan publik saat ini mengarah kepada keterbukaan informasi publik berbasis digital melalui aplikasi agar mudah diakses publik, maka perlu adanya suatu sistem informasi yang dapat mengaplikasikannya salah satunya adalah Anjungan Informasi Pelayanan Mandiri (ANFO) yang dikembangkan pada Sekertariat Daerah Kabupaten Merauke. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan ANFO di Sekertariat Daerah Kabupaten Merauke menggunakan model CIPP menurut Daniel L. Stufflebeam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk menghimpun data dari sejumlah informan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ANFO mampu memberikan layanan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat namun tidak maksimal dijalankan karena berbagai hal. Secara context aplikasi ANFO mampu menjawab kebutuhan pengguna dalam mencari informasi, dari sisi input dibutuhkan sumber daya manusia yang berkompeten untuk mengelola ANFO terutama diawal menggunakan ANFO berbasis anjungan mesin namun dari sisi aplikasi android cukup mudah untuk dijalankan oleh pengguna, dari sisi process aplikasi ini belum dimaksimalkan dengan baik terutama dalam hal sosialisasi kepada publik serta belum belum jelasnya pendanaan melalui instansi atau unit yang berwenang, sedangkan dari sisi product ANFO perlu dikembangkan dengan menambahkan menu agar menambah variasi informasi disamping perlunya regulasi untuk memperkuat program ini.]]>
