Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Makna Penderitaan dalam Masyarakat Jawa Widodo, Yohanes Heri
Jurnal Orientasi Baru VOLUME 17, NOMOR 02, OKTOBER 2008
Publisher : Jurnal Orientasi Baru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.485 KB)

Abstract

Suffering is a human experience that touches the depth of its being. At on point suffering is present as terror against human life. Suddenly it came unpredictably. Going through an experience of terror or facing this possibility, a question was raised: why do people have to suffer such terror? Is there any possible meaning in it? Within a Javanese society, a search for meaning of a human phenomena of suffering is closely related to the origin and the goal of human life. Somehow, an experience of suffering has an edifying and positive aspect for each individual as well as human communities in general. It poses a question to be answered for the betterment of human relations and their presence in the universe.
Makna Penderitaan dalam Masyarakat Jawa Yohanes Heri Widodo
Jurnal Orientasi Baru VOLUME 17, NOMOR 02, OKTOBER 2008
Publisher : Jurnal Orientasi Baru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suffering is a human experience that touches the depth of its being. At on point suffering is present as terror against human life. Suddenly it came unpredictably. Going through an experience of terror or facing this possibility, a question was raised: why do people have to suffer such terror? Is there any possible meaning in it? Within a Javanese society, a search for meaning of a human phenomena of suffering is closely related to the origin and the goal of human life. Somehow, an experience of suffering has an edifying and positive aspect for each individual as well as human communities in general. It poses a question to be answered for the betterment of human relations and their presence in the universe.
Pemberdayaan Ibu PKK Desa Bleberan Melalui Pelatihan Kewirausahaan dalam Upaya Mendukung Desa Wisata Bleberan Eko Hari Parmadi; Yohanes Heri Widodo
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v5i2.2797

Abstract

Desa Bleberan merupakan salah satu tujuan wisata yag banyak diminati oleh para wisatawan. Objek wisata yang menjadi daya tarik adalah air terjun Sri Gethuk. Salah satu yang menjadi permasalahan adalah sedikitnya warung atau usaha yang berada di sekitar objek wisata. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan program pemberdayaan melalui pelatihan kewirausahaan. pendampingan serta praktek langsung berjualan atau memasarkan produk di daerah objek wisata Sri Gethuk. Program pengabdian ini melibatkan ibu-ibu PKK Desa Bleberan yang terlibat berjumlah 16 orang. Program pemberdayaan dilakukan lewat beberapa tahap. Tahap pertama adalah peningkatan motivasi berwirausaha dan tahap kedua lewat pelatihan analisis usaha pembuatan makanan ringan dari bahan baku yang ditemukan di sekitar tempat tinggal ibu-ibu PKK. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa sesudah menjalani pelatihan sebagian besar peserta (62,5%) memiliki motivasi berwirausaha yang tinggi. Motivasi berwirausaha diukur dengan skala motivasi berwirausaha. Selain itu, semua peserta juga memandang bahwa kegiatan ini bermanfaat karena dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam berwirausaha. Hal ini membuat peserta pelatihan merasa senang dan lebih percaya diri untuk merencanakan dan menjalani suatu program kewirausahaan di tahap berikutnya. Tahap ketiga adalah mem­praktekkan langsung rencana usaha yang telah dibuat dengan cara membuat produk kreatif dan tahap keempat adalah pelatihan membuat kemasan serta pemasaran produk di tempat wisata Air Terjun Sri Gethuk.
Perilaku Seksual Siswa Sebuah Sekolah Menengah Pertama di Yogyakarta Abednego Novendra; Yohanes Heri Widodo
Solution : Journal of Counselling and Personal Development Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi seberapa tinggi intensitas perilaku seksual siswa sebuah Sekolah Menengah Pertama di Yogyakarta dalam kategori rendah, sedang, dan tinggi.Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa sebuah sekolah menengah pertama di Yogyakarta yang berjumlah 159 orang. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala intensitas perilaku seksual yang berjumlah 51 item yang valid. Skala ini disusun berdasarkan bentuk-bentuk perilaku seksual yang dibedakan dalam 3 kategori yaitu kategori rendah diantaranya berfantasi seksual, masturbasi, berpegangan tangan, berpelukan, cium kering. Kedua kategori sedang diantaranya cium basah, meraba tubuh bagian atas dengan menggunakan busana, meraba tubuh bagian atas tanpa menggunakan busana, meraba tubuh bagian bawah dengan menggunakan busana, meraba tubuh bagian bawah tanpa menggunakan busana. Ketiga kategori tinggi diantaranya petting dengan menggunakan pakaian, petting tanpa menggunakan pakaian, oral seksual, dan IntercourseHasil penelitian ini menunjukkan : (1) Terdapat 1 dari 159 siswa yang masuk dalam kategori tinggi, 2 dari 159 responden masuk dalam kategori rendah, dan 156 dari 159 responden masuk kategori sangat rendah. (2) Hasil item intensitas perilaku seksual siswa sebuah sekolah menengah pertama di Yogyakarta menunjukkan 1 siswa masuk dalam kategori sangat tinggi sehingga diusulkan topik – topik bimbingan berdasarkan hasil item tertinggi di setiap kategorinya, antara lain : (a) Memaknai bergandengan tangan secara positif ; (b) Ciuman dalam hubungan seksual ;(c) Petting dalam hubungan sehatkah?
Perbedaan Organizational Citizenship Behavior pada Karyawan yang Bekerja di Universitas Sanata Dharma Berdasarkan Status Kerja Narthawie, Brenda; Widodo, Yohanes Heri
SOLUTION Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/sol.v6i2.10951

Abstract

Organizational Citizenship Behavior is work behavior outside of an employee's obligations that is carried out voluntarily. If OCB is not implemented, there will be a decline in company growth, an unproductive work environment, and employees who are stagnant in growth. This study builds a hypothesis that permanent employees have a higher level of OCB than non-permanent employees, because permanent employees have more benefits, higher salaries, and are treated better by institutions or companies. This type of research is quantitative research that has a comparative research design. The subjects of the study were 95 Permanent Cleaning Employees and Non-Permanent Cleaning Employees of Sanata Dharma University. Consisting of 44 permanent employees and 51 non-permanent employees. The scale instrument used was a Likert scale of 55 questions with 4 alternative answers. The study was conducted via Google Form. The results of the study stated that there were differences in the OCB levels of permanent and non-permanent employees.
Perilaku Seksual Siswa Sebuah Sekolah Menengah Pertama di Yogyakarta Novendra, Abednego; Widodo, Yohanes Heri
SOLUTION Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/sol.v4i2.6260

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi seberapa tinggi intensitas perilaku seksual siswa sebuah Sekolah Menengah Pertama di Yogyakarta dalam kategori rendah, sedang, dan tinggi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa sebuah sekolah menengah pertama di Yogyakarta yang berjumlah 159 orang. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala intensitas perilaku seksual yang berjumlah 51 item yang valid. Skala ini disusun berdasarkan bentuk-bentuk perilaku seksual yang dibedakan dalam 3 kategori yaitu kategori rendah diantaranya berfantasi seksual, masturbasi, berpegangan tangan, berpelukan, cium kering. Kedua kategori sedang diantaranya cium basah, meraba tubuh bagian atas dengan menggunakan busana, meraba tubuh bagian atas tanpa menggunakan busana, meraba tubuh bagian bawah dengan menggunakan busana, meraba tubuh bagian bawah tanpa menggunakan busana. Ketiga kategori tinggi diantaranya petting dengan menggunakan pakaian, petting tanpa menggunakan pakaian, oral seksual, dan Intercourse Hasil penelitian ini menunjukkan : (1) Terdapat 1 dari 159 siswa yang masuk dalam kategori tinggi, 2 dari 159 responden masuk dalam kategori rendah, dan 156 dari 159 responden masuk kategori sangat rendah. (2) Hasil item intensitas perilaku seksual siswa sebuah sekolah menengah pertama di Yogyakarta menunjukkan 1 siswa masuk dalam kategori sangat tinggi sehingga diusulkan topik – topik bimbingan berdasarkan hasil item tertinggi di setiap kategorinya, antara lain : (a) Memaknai bergandengan tangan secara positif ; (b) Ciuman dalam hubungan seksual ;(c) Petting dalam hubungan sehatkah?
The Relation of Democratic Parenting and Health Behavior to students of sanata dharma university Andhika, Patrick; Widodo, Yohanes Heri
SOLUTION Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/sol.v5i2.7875

Abstract

The purpose of this study is to: (1) Knowing the relation between democratic parenting and health behavior to students of Sanata Dharma University. (2) Knowing how healthy or good the healthy living behavior of Sanata Dharma University students is. (3) Knowing the high and low levels of democratic parenting in Sanata Dharma students. (4) Knowing the items of democratic parenting and healthy living behavior that are identified as low,so that they can be proposed as guidance topics. The research used is correlative quantitative type.Thisstudy uses the subject of Sanata Dharma University students from various faculties and study programs at Sanata Dharma University. The number of respondents in this study amounted to 110 students and this study used a linkert scale. The democratic parenting scale used was made by Afra Sonia S.Pd with a total of 39 valid items and has an Alpha Cronbach reliability index of 0.947. The scale of the next variable is healthy living behavior, totaling 28 valid statement items and has an Alpha Cronbach reliability index of 0.726. Hypothesis testing that has been carried out in this study shows the correlation value of Spearman's rho which is 0.033 and r of 0.203 so that this study has concluded that the two variables have a significant relationship. Therefore, the hypothesis that there is a positive relationship between democratic parenting and healthy living behavior in Sanata Dharma University students is proven to have a relationship. This study has the results: (1) there is a significant relationship between democratic parenting and healthy living behavior in Sanata Dharma University students. (2) Democratic parenting in Sanata Dharma University students is classified as very democratic or very high democratic parenting received by SanataDharma University students with a percentage of 48%. (3) The healthy living behavior of Sanata Dharma University students is classified as good with a percentage of 57%. (4) There are 8 suggestions forguidance topics because there are 8 item statementsthat are identified aslow
Interpersonal Competence Students Based on the Level of Online Game Addiction Junior, Michael Putra; Widodo, Yohanes Heri
SOLUTION Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/sol.v5i2.7876

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui ada tidaknya perbedaan kompetensi interpersonal pada mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma berdasarkan tingkat kecanduan bermain game online; 2) mengukur tingkat kompetensi interpersonal pada mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma; 3) mengukur tingkat intensitas bermain game online pada mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma; 4) mengetahui item skala kompetensi interpersonal yang capaian skornya teridentifikasi rendah atau tidak optimal untuk dijadikan sebagai topik bimbingan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif komparatif. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang berjumlah 45 orang. Pengambilan sampel menggunakan Teknik Purposive Non random Sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan survei. Dengan skala Kompetensi Interpersonal, memuat 42 item valid. Dalam uji reliabilitas instrumen dengan menggunakan JASP dapat diketahui nilai Alpha Cronbach sebesar 0,717. Teknik analisis data menggunakan aplikasi JASP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) tidak terdapat perbedaan kompetensi interpersonal pada mahasiswa Bimbingan dan Konseling berdasarkan tingkat kecanduan bermain game online; 2) tingkat kompetensi interpersonal mahasiswa pada kategori tinggi memiliki nilai persentase 56%; 3) tingkat intensitas bermain game online pada 56% mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma menunjukkan mahasiswa tergolong normal dalam mengakses game online sedangkan 44% mahasiswa berada dalam kategori tinggi atau cenderung kecanduan; 4) Terdapat 3 butir item pengukuran kompetensi interpersonal yang teridentifikasi capaian skornya sangat rendah yang diajukan sebagai topik bimbingan.
Tingkat Kecemasan dalam Menyusun Skripsi pada Mahasiswa Perantau Berdomisili di Yogyakarta Br. Bukit, Evelynta; Widodo, Yohanes Heri
SOLUTION Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/sol.v4i1.6257

Abstract

: This research aimed to: (1) Describe how high the level of anxiety in compiling a thesis on nomadic students domiciled in Yogyakarta, (2) Knowing the item of the anxiety scale item in compiling a thesis identified as not optimal (high) can be proposed as a topic of guidance. This type of research is descriptively quantitative. The subject of this study were nomadic students domiciled in Yogyakarta, totaling 70 people. The data collection used an anxiety scale in the face of a thesis with 52 valid items and had an Alpha Cronbach reliability index of 0.957. The scale is structured based on aspects of anxiety, namely: (1) Physical; (2) Behavior; (3) Cognitive. The data analysis technique used in this study is descriptive statistics that refer to the norms of categorization with: very high, high, medium, low, very low levels. Study results: (1) based on the description of the anxiety level score in compiling a thesis on nomadic students domiciled in Yogyakarta, it was obtained 54,2% with very high category, 35,7% with high category, 7,1% with medium category, 1,4% with low category, and 1,4% with very low category; (2) The results of the item analysis showed 10 items had very high scores. The proposed topics of classical guidance are (1) Rest assured and Believe in yourself, (2) Healthy to succeed, (3) The importance of self-preparation, (4) Understand what is being done, (5) Self-confidence, (6) Managing anxiety, (7) Self-readiness, (8) Stay calm face challenges, (9) How to stay productive, (10) The importance of concentration.
Learning Motivation In Students Social Media Users At The Beginning Of The Offline Period Anggara, Monica Novi; Widodo, Yohanes Heri
SOLUTION Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/sol.v5i1.6942

Abstract

This study aims to: (1) Measure the learning motivation level of students who use social media at the beginning of the offline periods. (2) knowing the items on the learning motivation measurement scale that are identified as low can be proposed as guidance topics. This type of research is descriptive quantitative. The subjects of this study were 112 students who use social media in the guidance and counseling study program. Data collection uses a Likert scale with 49 valid items and has a Cronbach Alpha reliability index of 0.936. the scare is arranged based on aspects of learning motivation, namely: (1) Attention; (2) Relevance; (3) Confidence; (4) Satisfaction. The data analysis technique used in this study is descriptive statistics which refers to the categorization norms with very high, high, medium, low, and very low levels. The results of this study: (1) the learning motivation level of student’s social media users at the beginning of the offline period is high, in more detail 19.64% is in the very high category, 57.14% is in the high category, 22.32% is in the medium category, 0.90% with low category, and 0% with the very low category; (2) the results of item analysis show that 1 item has a low score. The proposed classical guidance topic is: 1) Tips to overcome learning boredom "Overcome your learning boredom" 2) Interesting learning styles and strategies "Let's get to know interesting learning styles and strategies" 3) Self-version of effective learning methods "Let's get to know effective ways of learning self-venge alone".