Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Digitalisasi Konsep Numerology sebagai Alternatif Tools untuk Rekruitmen SDM di Bidang Konstruksi Nonot Wisnu Karyanto; Johan Paing Heru Waskito; Andaryati Andaryati
ILKOMNIKA: Journal of Computer Science and Applied Informatics Vol 5 No 1 (2023): Volume 5, Nomor 1, April 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/ilkomnika.v5i1.511

Abstract

Pada era teknologi informasi ini, hampir semua bidang ilmu diimplementasikan dengan teknologi informasi, tanpa terkecuali dalam mempelajari ilmu numerologi. Salah satu penerapan dari ilmu numerologi adalah pada bidang manajemen sumber daya manusia, khususnya saat proses rekuitmen dan penempatan sumber daya manusia agar sesuai dengan prinsip right man on the right place. Numerologis mengenali angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 memiliki signifikansi spesifik mereka sendiri. Angka-angka tersebut mencerminkan ciri-ciri kepribadian yang berbeda, baik positif maupun negatif. Angka-angka yang berasal dari nama dan tanggal lahir dapat memberi tahu tentang apa kekuatan dan kelemahan, dan pada gilirannya sifat-sifat apa yang akan terus dikembangkan, dan sifat-sifat apa yang perlu diperhatikan. Untuk proses digitalisasi mempergunakan pemrograman Java dan MathLab serta dibantu dengan program aplikasi Excel. Untuk proses perancangan digunakan konsep Rapid Aplication Development (RAD). RAD ini adalah salah satu alternatif dari System Development Life Cycle (SDLC). System SDLC digunakan untuk mengatasi kendala keterlambatan ketika menggunakan metode konvensional. Metoda Perancangan Sistem meliputi tiga tahap, yaitu Rencana Kebutuhan, Disain Proses Kerja dan Disain Perancangan. Selanjutnya, dilakukan proses development. Hasil akhir aplikasi digunakan untuk penelusuran karakter dan dibandingkan dengan metoda standard yaitu Person Personality, MBTI dan MMPI. Sebagai uji aspek user friendly, dilakukan uji kepada 200 pegiat HRD. Pendapat dari para responden adalah tampilan aplikasi menarik (P1), materi dalam aplikasi mudah dipahami (P2), penggunaan Bahasa mudah dipahami (P3), ilustrasi / gambar memperjelas pemahaman (P4), keterangan dalam reference sangat membantu pemahaman (P5), aplikasi cukup interaktif (P6), tampilan menu tertata rapi (P7), aplikasi dapat berjalan lancar di handphone (P8), aplikasi mudah di gunakan/user friendly (P9) dan aplikasi ini sangat membantu dalam proses prediksi karakter dasar (P10).
PERENCANAAN STRUKTUR BETON BERTULANG HOTEL ”DRACARYS” 13 LANTAI DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS DI KOTA DEPOK BERDSARKAN SNI 1726 – 2019 & SNI 2847 - 2019 Juan Ajiwidarta Anwar; Andaryati Andaryati
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Volume 12, Nomor 2, Agustus Tahun 2024
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v12i2.3971

Abstract

Kota Depok adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. di bagian selatan dari Kota Jakarta. Perencanaan Hotel Dracarys 13 lantai di kota Depok termasuk sebuah bisnis yang besar yang menguntungkan bagi para pebisnis di kota Depok memiliki beberapa wisata yang banyak berbagai macam indahnya, membangun hotel dekat dengan pusat perhatian orang bisa jadi suatu hal positif sebagai tempat istirahat masyarakat dari luar kota, dalam kota dengan fasilitas yang terjamin. Hotel Dracarys 13 lantai direncanakan dengan ukuran 35 x 27 m, dengan ketinggian 52 m. Gedung Hotel Dracarys ini direncanakan menggunakan metode Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK), dikarenakan pendetailannya menghasilkan struktur yang daktail (kemampuan suatu struktur dalam berdeformasi inelastic tanpa kehilangan kekuatan yang berarti) yang wajib digunakan di wilayah risiko gempa tinggi, gedung hotel ini direncanakan dengan desain hubungan balok dan kolom beserta juga konsep Strong Coloum Weak Beam yaitu kemampuan kolom harus lebih besar 20% dari balok SNI 2847 – 2019. Beban gempa bangunan didesain berdasarkan standar perencanaan ketahanan gempa untuk bangunan Gedung SNI 1726-2019. Mutu beton sama dengan 35 MPa, mutu baja fy sama dengan 420 MPa dan fys sama dengan 280 MPa. digunakan  dalam perencanaan adalalah balok anak atap tipe 1 (BAA1) sama dengan 30/40 cm, balok anak atap tipe 2 (BAA2) sama dengan 25/40 cm. Dimensi balok anak lantai tipe 3 (BAL3) 25/40 cm, balok anak lantai tipe 2 (BAL2) 30/40 cm. Dimensi balok induk eksterior 40/60 cm dan balok induk interior 40/70 cm. dan dimensi kolom yang digunakan 90/90 cm , 80/80 cm dan 70/70 cm. didapat nilai simpangan horizontal 36,45 mm, lebih kecil dari nilai simpangan antar izin (Delta Alfa) sama dengan 100 mm. Hasil dari pendetailan diperoleh bahwan Hubungan Balok Kolom (HBK) pada struktur gedung Hotel Dracys telah memenuhi persyaratan dalam SNI 2847 – 2019 Pasal 18.8.4.1 dimana fVn Lebih besar dari/sama dengan dari Vu sama dengan 3.696.070,84 N lebih besar/sama dengan 2.812.915,27 N untuk hubungan kolom terkekang oleh 4 balok,dan dimana fVn lebih besar dari/sama dengan Vu sama dengan 2.608.991,18 N lebih besar dari/sama dengan 1.750.406,83 N untuk hubungan kolom terkekang 3 atau 2 balok Persyaratan Strong Coloum Weak Beam yang tercantum dalam SNI 2847 -2019 Pasal 18.7.3.2 dimana sigma Mnc lebih besar dari/sama dengan 1,2 sigma Mnb sama dengan  7732,15  kNm  lebih besar dari/sama dengan 1981,56 kNm telah memenuhi persyartan Kata Kunci : Hotel Dracarys, Struktur Gedung Beton Bertulang, Tahan Gempa, Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK), Kota Depok