ABSTRAK Pendidikan pada dasarnya merupakan hak dari seluruh lapisan masyarakat tanpa harus memandang ras, suku, agama, keadaan sosial, fisik maupun mental seseorang. Karena pendidikan menjadi hak dari seluruh masyarakat, maka dibentuklah SLB (Sekolah Luar Biasa) YPAC (Yayasan Pembinaan Anak Cacat) Bali untuk peserta didik berkebutuhan khusus, khususnya tunadaksa. Dalam proses pembelajaran dibutuhkan pendidik dan strategi pembelajaran yang tepat agar peserta didik dapat menerima pembelajaran dengan baik. Pendidik dituntut peka terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, maupun sosial. Dalam perkembangan budaya di SLB D YPAC Bali diterapkan dalam pembelajaran tari Margapati. Kata Kunci : Pendidikan, Strategi Pembelajaran, Tari Margapati, Tunadaksa. ABSTRACT Education is basically the right of all levels of society regardless of race, ethnicity, religion, social, physical or mental condition of a person. Because education is the right of the whole community, the YPAC (School for the Development of Disabled Children) Bali SLB (School for Special Needs) was formed for students with special needs, especially the quadriplegic. In the learning process, educators and appropriate learning strategies are needed so that students can receive learning well. Educators are required to be sensitive to scientific, technological, cultural and social developments. In the development of culture at SLB D YPAC Bali it is applied in learning the Margapati dance. Keywords: Education, Learning Strategies, Margapati Dance, Physically Disabled.