Marni Siti Nuradha
Program Studi D III Keperawatan, Kampus Universitas Pendidikan Indonesia Di Sumedang, Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA PENDERITA DIABETES MELITUS TERHADAP PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH MELITUS DI WILAYAH BINAAN PUSKESMAS KOTAKALER Marni Siti Nuradha; Dewi Dolifah; Ahmad Purnama Hoedaya
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i1.13290

Abstract

Lanjut usia adalah tahapan terakhir dari perkembangan hidup manusia, di mana hal tersebut adalah proses yang natural dan tentunya tiap manusia tidak bisa menghindarinya. Lansia mengalami berbagai perubahan dari segi sosial, mental, hingga fisik. Penyakit yang sering sekali dijumpai pada lansia yaitu diabetes melitus. Diabetes melitus dapat menyebabkan komplikasi yang serius , komplikasi ini dapat menyebabkan lansia mengalami gangguan mental berupa kecemasan dan depresi atau usia tua yang tidak bahagia pada beberapa orang. Berdasarkan RISKESDAS tahun 2018, diabetes melitus menjadi penyakit yang sering menyerang lansia,dengan pravelensi di Indonesia tercatat sekitar 1.017.290 orang atau 1,5 % dalam kategori umum sedangkan dalam kategori lansia tercatat sebesar 58.745 dari total keseluruhan. Tujuan dari penelitian ini yaitu guna mengetahui gambaran tingkat kecemasan pada lansia penderita diabetes melitus terhadap penyakit yang disebabkan oleh diabetes melitus yang ada diwilayah binaan puskesmas Kotakaler, Sumedang Utara. Penelitian kuantitatif deskriptif ini melibatkan 34 responden yang dipilih menggunakan random sampling. Penelitian ini menemukan bahwasanya mayoritas lansia penderita diabetes melitus diwilayah binaan puskesmas Kotakaler,Kecamatan Sumedang utara mengalami  kecemasan dengan kategori kecemasan sedang sebanyak 17 orang (50.0 %), kecemasan ringan 10 orang (29.4 %), kecemasan berat 5 orang (14.7%), tidak mengalami kecemasan 1 orang (2.9%) dan 1 orang dalam kategori sangat berat/panik (2.9%).