Salah satu persoalan berat yang dihadapi banyak mahasiswa dalam menyelesaikan kuliah adalah penyelesaian skripsi. Faktor yang menjadi kendala bagi mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi antara lain ialah memiliki efikasi diri yang rendah. Bagi mahasiswa yang memiliki efikasi diri yang rendah mereka akan lari dari masalah ini dan tidak mau mencari solusi atau srategi yang baik untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Dan sebaliknya bagi mereka yang memiliki efikasi diri yang tinggi mereka akan berusaha mencari jalan keluar atau strategi dalam menghadapinya yaitu dengan menggunakan mekanisme coping, sehingga mereka dapat menyelesaikan skripsinya dengan cepat. . Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan mekanisme koping dalam menghadapi skripsi mahasiswa kedokteran Universitas Malahayati angkatan 2019. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan rancangan penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan sampel sebanyak 111 orang. Analisa data menggunakan uji korelasi spearman’s. Diketahui distribusi frekuensi efikasi diri responden sebagian besar adalah sedang sebanyak 78 orang (74.3%) dan mekanisme koping sebagian besar adalah maladaptif sebanyak 62 orang (55.9%). Terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan mekanisme koping (p-value = 0.002) dan juga menampilkan nilai korelasi sebesar 0.297. Berdasarkan analisa dan pembahasan di atas, yaitu Terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan mekanisme koping pada mahasiswa Kedokteran Universitas Malahayati angkatan 2019 yang sedang mengambil skripsi.