Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EKSISTENSI KETUA ADAT DAYAK DESA PADA KOMUNITAS RUMAH BETANG Annisa Dwi Lestari; Dhea Frastika; Mita; Diaz Restu Darmawan
Jurnal Adat dan Budaya Indonesia Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jabi.v5i1.53999

Abstract

The Dayak Desa community in Betang House Ensaid Panjang Village, until now still maintains the existence of customs in the midst of their lives. This paper aims to reveal the existence of Ketua Adat in the midst of the current modernization period. The method used in this paper uses a qualitative method with data collection techniques by direct observation. The narratives in this paper are based on the results of in-depth interviews with informants formed in the data and information documentation. The focus of researchers in conducting mini research is on the existence of traditional leaders as seen from the seven elements of culture. The results showed that the Dayak Desa community living in Betang's house in Ensaid Panjang Village still maintained the function and existence of informal leaders. The election of the Ketua Adat Dayak Desa is based on community beliefs based on the charisma, authority and authority of the chosen figure. In addition to the figure of the traditional leader who is obeyed, the Dayak Desa community in Betang House in Ensaid Panjang Village really appreciates the house they use as a reference and guideline for customs in all their lives.
Mengungkap Makna Simbolik: Mitos pada Perempuan Hamil Di Sungai Baung Dhea Frastika; Mita Mita; Yayang Aristy; Dahniar Th. Musa; Annisa Rizqa Alamri
Jambura Journal of Community Empowerment Volume 4 No. 1: Juni 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjce.v4i1.2312

Abstract

Kehamilan diposisikan sebagai suatu hal yang sakral, sehingga banyak mitos-mitos menyertai masa kehamilan perempuan. Terkhusus di Sungai Baung, mitos pada perempuan hamil masih beredar luas di masyarakat. Melalui hal tersebut, tulisan ini bertujuan untuk mengungkapkan makna simbolik mitos pada perempuan hamil di Sungai Baung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, studi kepustakaan dan validasi data. Teori yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu teori Simbolik Ernst Cassirer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna simbolik mitos pada perempuan hamil bagi masyarakat Sungai Baung terletak pada simbol paku yang dimanifestasikan sebagai alat untuk mengusir makhluk halus, agar tidak mengganggu keselamatan Ibu dan bayi yang dikandung. Makna mitos pada perempuan hamil di Sungai Baung mengacu pada keselamatan dan kepercayaan mereka terhadap hal ghaib. Selain itu, mitos-mitos yang masih dipercayai masyarakat merupakan bentuk rasa hormat mereka terhadap budaya dan tradisi dari nenek moyang.