Udang vaname termasuk salah satu jenis udang yang diunggulkan di Indonesia. Salah satu pelaku usaha budidaya udang vaname di Bangkalan adalah PT. Ebrar Cahaya Utama. Permasalahan yang dihadapi diantaranya hasil panen udang yang fluktuatif, harga jual udang yang fluktuatif, serta harga pakan udang yang cenderung naik. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi faktor internal dan eksternal pada PT. Ebrar Cahaya Utama, (2) merumuskan alternatif strategi pengembangan berdasarkan analisis SWOT, (3) menentukan prioritas strategi berdasarkan analisis QSPM. Metode yang digunakan yaitu analisis SWOT dan analisis QSPM. Hasil analisis matrik IFAS menunjukkan nilai skor tertinggi untuk kekuatan terletak pada lokasi usaha yang strategis. Kelemahan terbesar terletak pada kurangnya kemampuan dalam mengatasi penyakit udang. Hasil analisis matrik EFAS menunjukkan peluang terbesar terletak pada faktor ketersediaan input dan ancaman terbesar terletak pada harga pakan udang. Berdasarkan diagram SWOT posisi perusahaan berada pada kuadran II yang terletak pada strategi S-T (Kekuatan – Ancaman). Berdasarkan nilai Sum Total Attractiveness Score (STAS), urutan alternatif strategi prioritas yang dapat diterapkan yaitu dengan membangun laboratorium, memanfaatkan teknologi informasi untuk memprediksi cuaca, serta mempertahankan relasi dengan pemasok pakan.