This Author published in this journals
All Journal Jurnal Sociopolitico
Noor Riska
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas PGRI Palangka Raya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

POLA ASUH OTORITER DEMOKRATIS PADA ANAK KELUARGA BROKEN HOME DI KELURAHAN BASIRIH HILIR KECAMATAN MENTAYA HILIR SELATAN KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR Betty Karya; Noor Riska
JURNAL SOCIOPOLITICO Vol 4 No 2 (2022): JURNAL SOCIOPOLITICO
Publisher : FISIPOL Universitas PGRI Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54683/sociopolitico.v4i2.72

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk (1) mengetahui bagaimana pola asuh anak pada keluarga broken home.(2) Mengetahui Faktor penyebab orangtua memilih pengasuhan tersebut.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang menggunakan tiga komponen utama, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. metode triangulasi data dan sumber digunakan untuk memperoleh data dengan tingkat validitas tinggi.Secara ringkas hasil penelitian ini adalah bahwa pola pengasuhan anak dalam keluarga broken home ini orangtua mengkombinasikan dua pola pengasuhan, yaitu kombinasi antara pola pengasuhan otoriter-demokratis dan pola pengasuhan permisif-pelantar. Setiap keluarga menerapkan pola pengasuhan yang berbeda, ini disebabkan oleh beberapa faktor, meliputi sosial ekonomi keluarga, lingkungan sosial, pendidikan orangtua, nilai-nilai agama yang dianut orang tua, kepribadian orangtua dan jumlah anak. Pola pengasuhan yang digunakan oleh setiap orangtua dari keluarga utuh dan keluarga broken home berbeda, maka akan menghasilkan karakteristik anak yang berbeda juga. Karateristik anak dari keluarga utuh adalah anak mandiri, dapat mengontrol diri, mempunyai hubungan baik dengan teman, mampu menghadapi stress, mempunyai minat terhadap hal-hal baru, dan kooperatif terhadap orang lain. Sedangkan karakteristik anak dari keluarga broken home adalah penakut, pendiam, tertutup, tidak berinisiatif, gemar menentang, suka melanggar norma, berkepribadian lemah, cemas, dan menarik diri, anak yang moody, impulsive, aggressive, kurang bertanggung jawab, tidak mau mengalah, sering bolos, dan bermasalah dengan teman.