Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Kadar LDL dan HDL pada Stroke Atha Muchril Hasan; Fidha Rahmayani; Waluyo Rudiyanto
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 4 (2022): November 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i4.1116

Abstract

Stroke merupakan penyebab kecacatan nomor satu dan penyebab kematian nomor tiga di dunia setelah penyakit jantung dan kanker, setiap tahun terdapat 13,7 juta kasus baru stroke dan 5,5 juta kematian terjadi akibat stroke. Berdasarkan Riskesdas (2018) didapatkan bahwa prevalensi stroke di Indonesia meningkat dari 7% pada tahun 2013 menjadi 10,9% pada tahun 2018. Peningkatan prevalensi stroke dapat disebabkan karena beberapa faktor risiko salah satunya pengaruh kadar LDL dan HDL pada tubuh. LDL dan HDL merupakan jenis kolesterol yang berperan penting pada proses pembentukan arterosklerosis yang dapat menyebabkan stroke, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan studi pustaka untuk membahas mengenai pengaruh LDL dan HDL terhadap tipe stroke yang terjadi. Metode penelitian yang digunakan pada penulisan artikel ini adalah metode studi pustaka atau literatur review dari berbagai rujukan baik nasional maupun internasional melalui database NCBI PubMed, Portal Garuda dan Google Scholar dengan melakukan penelusuran menggunakan kata kunci “kadar HDL”, “kadar LDL”, “stroke iskemik” dan “stroke hemoragik”. Artikel yang ditemukan sebanyak 32 artikel yang dianalisis dengan metode eksposisi untuk mendapatkan suatu kesimpulan, sehingga didapatkan 18 artikel terpilih. Berdasarkan studi literatur yang dilakukan, menunjukkan bahwa peningkatan kadar LDL dan penurunan kadar HDL dapat meningkatkan faktor risiko stroke pada seseorang.
Penatalaksanaan Holistik Pada Laki-Laki Usia 44 Tahun dengan Demam Tifoid Melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga di Puskesmas Rawat Inap Kedaton Atha Muchril Hasan
Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine Vol. 12 No. 1 (2025): Jurnal Kesehatan dan Agromedicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jka.v12i1.pp165-179

Abstract

Latar Belakang: Demam tifoid merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi. Insiden Demam tifoid menunjukkan kecenderungan meningkat dari tahun ke tahun dengan rata-rata kesakitan 500/100.000 penduduk dan angka kematian antara 0,6–5%. Prevalensi Demam tifoid di Indonesia mencapai 1,7%. Penyakit ini penting untuk ditatalaksana secara komprehensif agar tujuan pengobatan dapat tercapai. Tujuan: Menerapkan pelayanan dokter keluarga yang berbasis evidence based medicine secara holistic dan komprehensif pada pasien dengan mengidentifikasi faktor risiko, masalah klinis, serta penatalaksanaan pasien berdasarkan kerangka penyelesaian masalah pasien dengan pendekatan patient centered, family oriented, serta community oriented. Metode: Studi ini merupakan laporan kasus. Data primer diperoleh melalui anamnesis (autoanamnesis), pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, dan kunjugan rumah. Penilaian dilakukan berdasarkan diagnosis holistik awal, proses, dan akhir studi secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil: Pasien Tn. B, 44 tahun, datang ke poliklinik dengan dengan keluhan demam, lemas, mual, nyeri otot, nyeri perut terutama pada bagian ulu hati dan penurunan nafsu makan sejak 7 hari yang lalu. Pasien didiagnosis dengan demam tifoid melalui hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik serta didukung dengan pemeriksaan widal yang dengan hasil titer thypii H yaitu 1/320. Penatalaksanaan demam tifoid yang diberikan mempertimbangkan hasil evidence based medicine. Setelah dilakukan intervensi didapatkan penurunan gejala klinis, peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku pasien dan keluarganya. Kesimpulan: Penegakkan diagnosis dan penatalaksanaan demam tifoid pada pasien ini sudah sesuai dengan pedoman nasional. Perubahan gejala klinis, pengetahuan dan perilaku pada pasien dan keluarga pasien setelah dilakukan intervensi berdasarkan evidence based medicine yang bersifat patient centred dan family approach Kata Kunci: Demam tifoid, Pelayanan Kedokteran Keluarga, Penatalaksanaan holistik