Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIVITAS PROGRAM PELATIHAN PERBENGKELAN MOBIL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEKANIK PADA PESERTA PELATIHAN DI BPPNF PROVINSI BANTEN Febriyanti, Wulan
Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus)
Publisher : Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.964 KB)

Abstract

EFEKTIVITAS PROGRAM PELATIHAN PERBENGKELAN MOBIL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEKANIK PADA PESERTA PELATIHAN DI BPPNF PROVINSI BANTENWulan FebriyantiJurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Sultan Ageng TirtayasaABSTRAKPenelitian yang dilakukan ini untuk mengetahui (1) Pengelolaan pelatihan perbengkelan mobil dalam meningkatkan keterampilan mekanik di balai pelayanan pendidikan non formal Provinsi Banten, (2) Efektivitas pelatihan perbengkelan mobil dalam meningkatkan keterampilan mekanik di balai pelayanan pendidikan non formal Provisi Banten, (3) Faktor pendukung dan penghambat pelatihan perbengkelan mobil dalam meningkatkan keterampilan mekanik di balai pelayanan pendidikan non formal Provisi Banten.                Metode penelitian yang digunakan penulis dalam pelatihan ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini dengan pendekatan kualitatif harus didasarkan pada data atau informasi yang diperoleh melalui penelitian sebagai berikut: (1) observasi, (2) wawancara (3) studi dokumentasi, pencatatan, dan mengumpulkan data-data serta fakta-fakta yang terjadi dengan tambahan referensi dari beberapa buku yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas. Adapun teknik pengolahan data dan analisis data dalam penelitian ini diantaranya tahap reduksi, penyajian data, dan verifikasi.                Sebagai akhir pembahasan ini, penulis menyampaikan simpulan, sebagai berikut: (1) Pengelolaan dalam pelatihan perbengkelan mobil ini menggunakan teori POAC. Pertama yaitu perencanaan, terdapat identifikasi masalah, tujuan pelatihan, pemilihan tutor, membuat kurikulum, penyusunan materi, pembuatan sumber belajar, menyiapkan sumber dana dan persyaratan peserta. Kedua adalah pengorganisasian, yaitu pembentukan panitia pelaksana kegiatan. Ketiga adalah pelaksanaan yang dilakukan dengan pengiriman surat, pendaftaran peserta, susunan acara pelatihan, upacara pembukaan dan penutupan dan keempat adalah evaluasi yang dilakukan dengan memberikan pre-test, post-test dan ujian akhir. (2) Efektivitas pada pelatihan dalam meningkatkan keterampilan mekanik ada lima unsur pertama yaitu ketepatan penentuan waktu, ketepatan perhitungan biaya, ketepatan dalam pengukuran, ketepatan menentukan tujuan dan ketepatan sasaran. Hasil akhir yang didapat dari peserta pelatihan perbengkelan mobil dalam meningkatkan keterampilan mekanik sebesar 6 orang berhasil dan sisanya 4 orang bisa dikatakan tidak sesuai harapan dan dari kelima unsur tersebut, empat diantaranya sudah terpenuhi, maka pelatihan perbengkelan mobil ini bisa dikatakan efektif. (3) Faktor pendukung dalam pelatihan ini adalah tutor/instruktur yang dipilih dalam pelatihan ini sudah ahli dan berpengalaman dibidang perbengkelan, sarana dan prasarana pada pelatihan ini cukup memadai dan biaya dalam pelaksanaan pelatihan perbengkelan ini sudah terjamin, sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya kesadaran dan motivasi peserta pelatihan untuk mengikuti pelatihan dikarenakan kurang tepatnya dalam pemilihan sasaran.Kata Kunci : Efektivitas, Perbengkelan Mobil.
Pandangan Islam terhadap Pemakaian Kemenyan pada Masyarakat Suku Jawa Studi Kasus Desa Laugambir Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang Febriyanti, Wulan
ANWARUL Vol 3 No 6 (2023): DESEMBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/anwarul.v3i6.1610

Abstract

This research is entitled about the Islamic view of the use of incense in the Javanese community. This research is a qualitative research oriented to field research (Library Research) using an Anthropological approach, and the theory is Ethnicity. Sources of data generated from the results of interviews, observations, and documentation. The results of this study indicate that in Laugambir Village, burning incense is a ritual that has been going on for a long time and is part of everyday life. However, local residents are not even sure of the origin of this custom of burning incense. This practice of burning incense is carried out many times at various events, such as grave pilgrimages, celebrations of the Prophet's birthday, peusijuk assemblies, votive contests, and so on. No special equipment is required for the incense burning procession itself, and no special individual or individuals are required to burn the incense. However, locals usually delegate it to their elders or those who are familiar with the prayers involved in the incense burning ritual. There are some people who do not want to take part in this procession for fear that they will deviate from asking for the incense smoke. In this tradition, basically there are many pros and cons both in terms of opinion and the implementation of the incense burning procession in people's lives. However, the literal meaning is to invoke and pray to God through the use of incense.
IMPLEMENTASI MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN KOSAKATA SISWA DI KELAS 1 MI AL IKHSAN Fatimah, Nurul; Syahara Ningtias, Ilva; Febriyanti, Wulan; Ani Nur Azizah, Selli
AT TA'LIM : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah Vol 4 No 1 (2025): (Maret 2025)
Publisher : PGMI Department of Institut Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69552/taklim.v4i1.3027

Abstract

The use of media in the learning process must be able to adapt to the demands of the times. The implementation of picture word card learning media is very good for learning at school. The implementation of picture word card media is not only to attract students' attention, but also to improve their memory. The purpose of this study is to describe the implementation of picture word card media in learning at the elementary school level. This research was conducted at MI Al Ikhsan. The method used in this study is qualitative with a case study type. Meanwhile, the data collection technique is through interviews, observations and documentation. The results of the study show that the implementation of picture word card media in improving children's vocabulary is going well, although there are obstacles in its implementation. Teachers implement picture word card media in learning according to the planned steps. carried out through steps; 1) determine the theme, 2) prepare picture card media, 3) introduce letters and vocabulary to students, 4) divide students into various groups.