This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ners
Mira Sistyaningsih
Departemen Magister Epidemiologi Lapangan Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PENEMUAN SUSPEK TB DI KABUPATEN SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2021 Mira Sistyaningsih; Lucia Yovita Hendrati; Supaat Setia Hadi; Noer Farakhin
Jurnal Ners Vol. 7 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i1.13418

Abstract

Kabupaten Sidoarjo merupakan penyumbang kasus TB terbanyak ketiga di Jawa Timur setelah Kota Surabaya dan Kabupaten Jember. Namun angka penemuan kasus TB di Kabupaten Sidoarjo belum memenuhi target dan cenderung menurun dibanding 2 tahun sebelumnya. Capaian CDR tahun 2021 sebesar 47,2%. Rendahnya angka penemuan kasus TB berkaitan dengan rendahnya capaian penemuan suspek TB. Capaian pelayanan suspek TB sesuai standar di Kabupaten Sidoarjo tahun 2021 sebesar 43%. Tujuan penelitian adalah menganalisis masalah dalam penemuan suspek TB di Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observational yang dilakukan tanggal 21 Januari - 25 Februari 2022 di Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo. Identifikasi masalah dilakukan dengan wawancara pemegang program dan studi dokumen. Prioritas masalah menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth). Analisis penyebab masalah dilakukan dengan menggunakan metode Fishbone. Capaian pelayanan suspek TB sesuai standar sebesar 43% masih belum memenuhi target Standar Pelayanan Minimal. Hal tersebut menjadi prioritas masalah pada program TB berdasarkan metode USG. Penyebab rendahnya capaian penemuan suspek TB yang mendapatkan pelayanan sesuai standar yaitu belum optimalnya upaya penemuan suspek TB yang dilakukan petugas kesehatan dan kader yang dipengaruhi faktor kurangnya komitmen, situasi pandemi covid, keterbatasan anggaran skrining, kurangnya dukungan lintas sektor dan peran serta masyarakat. Belum optimalnya upaya penemuan terduga TB yang dilakukan petugas kesehatan dan kader merupakan prioritas masalah dalam program TB di Sidoarjo. Rekomendasi pemecahan masalah adalah peningkatan kapasitas petugas dan kader dalam penemuan suspek TB, monitoring evaluasi capaian kinerja per bulan, dan pemberian reward.