Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penyuluhan tentang Kesehatan Reproduksi Remaja, Pembagian Vitamin C dan Tablet Zat Besi (Fe) pada Siswa SMA Negeri 1 Amabi Oefeto Arman Rifat Lette; Hironima Niyati Fitri; Mili Arthanedi Jumetan; Estiyani Wulandari; Yeri Delsia Nenogasu; Odilia Esem; Aysanti Yuliana Paulus; Sinta Inriani Olla; Theresia Mindarsih
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 3 (2023): JAMSI - Mei 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.746

Abstract

Remaja sering dipenuhi dengan berbagai persoalan seperti masalah Kesehatan reproduksi dan anemia. Menjaga kesehatan reproduksi adalah hal yang sangat penting, terutama pada remaja. Kurangnya edukasi terhadap hal yang berkaitan dengan reproduksi nyatanya bisa memicu terjadinya hal-hal yang tak diinginkan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu para remaja untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mereka tentang kesehatan reproduksi sehingga mampu untuk menjaga diri dan terhindar dari masalah Kesehatan reproduksi. Metode pengabdian yang dilakukan adalah dalam bentuk : 1) penyuluhan kesehatan tentang Kesehatan reproduksi menggunakan media video, power point dan LCD; 2) Pembagian Vitamin C dan tablet zat besi (Fe). Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 04 Maret 2023 pukul 11.00-12.30 WITA, bertempat di sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang-Nusa Tenggara Timur. Sasaran dari kegiatan pengabdian ini adalah siswa SMA kelas X dan XI yang berumur 15-17 tahun. Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan pengabdian ini sebanyak 61 siswa. Hasil dari pengabdian ini adalah materi penyuluhan yang diberikan sudah cukup baik untuk menambah pengetahuan dan pemahaman siswa, terbukti dari peningkatan nilai rata-rata pre dan Post-test. Vitamin C dan tablet Fe yang diberikan juga setidaknya dapat meningkatkan Kesehatan siswa. Perlu adanya penyuluhan yang serupa dan rutin dilaksanakan kepada siswa khususnya yang ada di pedesaan.
HUBUNGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET Fe DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI : LITERATURE REVIEW Angela Lovendra Naingalis; Sinta Inriani Olla
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jumkep.v8i2.4205

Abstract

Anemia is a medical condition that occurs when the number of red blood cells or hemoglobin levels in the body decreases below normal limits. Adolescent girls are one of the groups with a high level of vulnerability to anemia, where the prevalence of anemia in Indonesia is quite high. Young women are required to take Fe tablets because they experience a menstrual cycle that comes every month. These Fe tablets are very useful in regenerating iron that has been lost due to menstruation and to fulfill Fe needs that have not been met from food. The aim of this study was to provide an overview of the relationship between adherence to consuming Fe tablets and the incidence of anemia in adolescent girls. In this research the author used the literature review method. The database used in this research uses Google Scholar 2019-2023 with the keywords used anemia, compliance, adolescent girls, fe tablet consumtion. Based on 10 articles regarding the relationship between adherence to consuming Fe tablets and the incidence of anemia, it was found that there was a significant influence between adherence to consuming Fe tablets and the incidence of anemia in adolescent girls. The conclusion from this literature review is that there is a significant influence between adherence to consuming Fe tablets on the incidence of anemia in adolescent girls.
Determinan Maternal Inisiasi Menyusu Dini pada Satu Jam Pertama Kelahiran pada Ibu Bersalin Normal Sinta Inriani Olla; Mili Asthanedi jumetan
Jurnal Kesehatan Vol 16, No 3 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v16i3.2884

Abstract

Pendahuluan Inisiasi menyusui dini (IMD) didefinisikan sebagai pemberian ASI dari ibu kepada bayi dalam satu jam pertama setelah kelahiran dan memastikan bahwa bayi baru lahir menerima kolostrum. IMD sangat penting karena memastikan bayi menerima kolostrum, cairan kuning yang mengandung nutrisi penting dan antibodi terhadap bayi baru lahir yang bertindak sebagai makanan pertama dan imunisasi pertama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh determinan inisiasi Inisiasi Menyusu Dini pada satu jam pertama kelahiran pada ibu bersalin normal di RSUD Prof. Dr. W.Z.Johannes Kupang. Metode penelitian ini menggunakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional, teknik pengambilan sampel diambil dengan  dengan metode Accidental Samplinng dan pegambilan data menggunakan lembar kuesioner. Jumlah sampel penelitian sebanyak 40 responden yang diambil pada bulan Juli - Agustus 2023. Analisis yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan 95 % (α) : 0,05 Penelitian dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2023. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan dengan Inisiasi Menyusui Dini diperoleh nilai ρ-value = 0,003 < α = 0,05 berarti ada pengaruh antara pengetahuan dengan keberhasilan inisiasi menyusu dini. Dan untuk variabel sikap dengan Inisiasi Menyusui Dini diperoleh nilai ρ-value = 0,001 < α = 0,05 berarti ada pengaruh antara sikap dengan inisiasi menyusu dini. Simpulan perlu dilakukan kelas ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang imd karena pengetahuan  akan meningkatkan pelaksanaan praktek IMD saat bersalin.
Penyuluhan Inisiasi Menyusui Dini dan Asi Eksklusif Pada Ibu Hamil dan Ibu Menyusui Sinta Inriani Olla; Mili Arthanedi Jumetan
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 12 (2023): Volume 6 No 12 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i12.12603

Abstract

ABSTRAK Pemberian ASI menjadi kian penting mengingat dampak pandemic COVID-19 telah membebani sistem Kesehatan di Indonesia, sehingga layanan konseling menyusui menjadi jauh lebih sulit diakses. Survei nasional yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan dengan dikungan UNICEF pada tahun 2021 menemukan bahwa kurang dari 50 persen ibu dan pengasuh anak di bawah dua tahun yang menerima layanan konseling menyesui skema pandemic. Situasi ini diperparah oleh tingginya pelanggaran terhadap Kode Internasional Pemasaran Produk Pengganti ASI di Indonesia. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan pemahaman dan edukasi serta mengindentifikasi sejauh mana pengetahuan dan kesadaran ibu hamil serta ibu nifas tentang IMD dan ASI Eksklusif agar dapat menjamin tumbuh kembang bayi dengan baik. Metode dalam kegiatan ini adalah ceramah interaktif dan tanya jawab kepada ibu hamil dan ibu menyusui tentang manfaat IMD dan ASI Eksklusif bagi ibu dan bayi. Teknik pengumpulan data melalui pretest untuk mengetahui pemahaman ibu sejauh mana terkait IMD dan ASI Eksklusif. Analisis data pretest dan post test untuk mengetahui ada tidaknya perubahan pemahaman serta pengetahuan mengenai Manfaat IMD dan ASI Eksklusif pada ibu dan bayi. Hasil pengabdian Masyarakat tentang Inisiasi menyusu dini dan ASI eksklusif di posyandu rindu Sejahtera desa penfui timur bahwa terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil dan ibu menyusui sesudah dilaksanakan penyuluhan. Disarankan kepada semua peserta untuk lebih aktif mencari informasi tentang IMD dan ASI eksklusif sedangkan untuk petugas Kesehatan terutama bidan agar lebih sesering mungkin memberikan penyuluhan tentang pentingnya IMD demi keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Kata Kunci: ASI Eksklusif, Inisiasi Menyusu Dini, Pengetahuan  ABSTRACT Breastfeeding is even more important considering the impact of the COVID-19 pandemic has burdened the health system in Indonesia, making breastfeeding counseling services much more difficult to access. A national survey conducted by the Ministry of Health under the auspices of UNICEF in 2021 found that less than 50 percent of mothers and caregivers of children under two years of age who received counselling services were compliant with the pandemic scheme. This situation is exacerbated by the high number of violations of the International Code of Marketing of Breastmilk Substitute Products in Indonesia. The purpose of this community service activity is  to provide understanding and education and identify the extent of knowledge and awareness of pregnant women and postpartum mothers about IMD and Exclusive Breastfeeding in order to ensure good baby growth and development. The method in this activity is interactive lectures and questions and answers to pregnant women and breastfeeding mothers about the benefits of IMD and exclusive breastfeeding for mothers and babies. Data collection techniques through pretest to determine the mother's understanding of the extent related to IMD and exclusive breastfeeding. Analysis of pretest and post-test data to determine whether there is a change in understanding and knowledge about the Benefits of IMD and Exclusive Breastfeeding for mothers and babies. The results of community service on early breastfeeding initiation and exclusive breastfeeding at posyandu rindu Sejahtera in East Penfui village that there was an increase in knowledge of pregnant women and breastfeeding mothers after counseling. Recommended for all participants to be more active in seeking information about IMD and exclusive breastfeeding, while for health workers, especially midwives, to provide education as often as possible about the importance of IMD for the success of exclusive breastfeeding. Keywords: Exclusive Breastfeeding, Early Breastfeeding Initiation, Knowledge