Annisa Hannum Harahap
Institut Teknologi dan Sains Padang Lawas Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENINGKATKAN POTENSI DESA MELALUI PRODUKTIVITAS KACANG HIJAU DI DESA PURBASINOMBA Richi Andrianto; Rina Irawan; Ranizah Mungkur; Annisa Hannum Harahap; Ibra Dianaran Siregar
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kacang Hijau sudah lama dikenal dan ditanam oleh masyarakat tani di Indonesia. Keadaan agroekologi di Indonesia sangat sesuai untuk pengembangan budidaya kacang hijau. Proses pertumbuhan kacang hijau memperlukan tanah yang tidak terlalu banyak mengandung partikel liat. Pertumbuhan tanaman didefinisikan sebagai bertambah besarnya tanaman yang diikuti oleh peningkatan berat kering. Proses pertumbuhan tanaman terdiri dari pembelahan sel, perbesaran sel dan diferensiasi sel. Pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman adalah air. Air merupakan komponen yang sangat penting dalam kehidupan makhluk hidup. Air sering kali membatasi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Kebutuhan air bagi tanaman berbeda-beda, tergantung jenis tumbuhan dan fase pertumbuhannya. Kekurangan air dapat mempengaruhi turgor sel sehingga akan mengurangi perkembangan sel, sintesis protein, dan sintesis dinding sel. Ketersediaan air akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan suatu tanaman. Kehilangan air dari tanaman oleh transpirasi merupakan suatu akibat yang tidak dapat dielakkan dari keperluan membuka dan menutupnya stomata untuk masuknya CO2 dan kehilangan air melalui transpirasi lebih besar melalui stomata daripada melalui kutikula. Tanaman dalam kondisi kekurangan air terus menerus akan mengalami stress air. Pengaruh ketersediaan air terhadap pertumbuhan tanaman tergantung pada tingkat ketersediaan air yang dialami dan jenis atau kultivar yang ditanaman. Pengaruh awal dari tanaman yang mendapat kekurangan air adalah terjadinya hambatan terhadap pembukaan stomata daun yang kemudian berpengaruh besar terhadap proses fisiologis dan metabolisme dalam tanaman. Di Indonesia, Kacang hijau umumnya dibudidayakan setelah kedelai atau kacang tanah. Kacang hijau memiliki peran strategis karena memiliki keunggulan agronomis dan ekonomis. Kacang hijau menjadi komoditas pilihan yang selalu dibudidayakan oleh sebagian besar petani di Desa Purbasinomba, setelah mereka membudidayakan padi di sawah. Permasalahan yang dihadapi adalah tingkat produktivitas usahatani kacang hijau masih rendah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi usahatani kacang hijau.